KedaiPena.Com – Tokoh perubahan Rizal Ramli menegaskan, Presiden AS Donald Trump tidak boleh semena-mena. Presiden dari Partai Republik itu tidak bisa secara sepihak mengklaim Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Demikian disampaikan Rizal di Jakarta, ditulis Senin (18/12).
Kata Rizal lagi, yang harus digarisbawahi bahwa Yerusalem itu ibukota Palestina, dan Trump tidak boleh menang sendiri, melecehkan dan menyingkirkan hak-hak asasi manusia (HAM) Palestina dan hak penentuan nasib sendiri oleh bangsa Palestina.
“Presiden AS Donald Trump harus belajar dari Pancasila dan pembukaan konstitusi 1945 bangsa Indonesia yang menegaskan bahwa penjajahan harus dihapuskan di muka bumi, dimana toleransi dan empati serta saling menjaga perdamaian dan saling menghormati sangat terjaga, dimana perdamaian di dunia harus diciptakan dan dipelihara,” jelas begawan ekonomi ini.
RR, sapaan Rizal Ramli pun mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Bangsa Indonesia harus berjuang bersama-sama untuk merebut, membantu kemerdekaan Palestina.
“Karena Indonesia utang budi sama Palestina, negara satu-satunya yang mengakui pertama kali kemerdekaan Indonesia adalah Mufti Palestina,” tegas Rizal.
Rizal menekankan, persoalan Palestina bukan hanya masalah agama, tapi sudah menyangkut kemerdekaan dan kemanusiaan suatu bangsa. Karenanya sesuai amanat pembukaan UUD 1945, Indonesia harus ikut memperjuangkan perdamaian dunia.
Laporan: Muhammad Hafidh