KedaiPena.Com – Banyak keluarga besar politik tertentu keok di pilkada serentak yang dilangsungkan Rabu lalu (27/6/2018). Hal ini pun disambut baik oleh tokoh nasional Rizal Ramli. Aktivis senior ini mengaku sangat senang karena figur calon yang mengandalkan politik dinasti tumbang.
“Ini the end of dynastic politic,” kata Rizal Ramli yang sudah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden.
“Keluarga-keluarga besar politik Indonesia sebutin saja di Sulawesi Selatan di mana-mana pada kalah,” sambungnya di Jakarta, ditulis Minggu (1/7/2018).
Hal itu menurutnya sangat bagus bagi iklim kehidupan berdemokrasi di dalam negeri. Sebab, selama ini partai-partai diurus bak sebuah CV alias perusahaan milik keluarga.
“PT saja kagak. Kalau PT kan masih banyak pemegang sahamnya, ini CV. Perusahaan keluarga. Itu yang membuat partai mandek, itu yang membuat partai-partai tidak mampu menangkap aspirasi rakyat. Karena diurus bagaikan perusahaan keluarga,” jelasnya.
Perlu diketahui, selain di Sulawesi Selatan, dimana Ichsan Yasin Limpo yang gagal meneruskan trah Limpo sebagai gubernur, di Sumatera Selatan Dodi Reza Alex juga gagal menggantikan sang ayah, Alex Nurdin sebagai gubernur.
Pada Pilgub Kalimantan Barat pun Karolin Margaret Natasa pun tak mampu meneruskan kepemimpinan ayahnya, Cornelis.
Dengan kekalahan politik dinasti di berbagai daerah itu, RR, sapaan khas Rizal Ramli menegaskan bahwa mau tidak mau, dengan adanya kekalahan demi kekalahan politik dinasti semacam itu, elit harusnya ‘melek’ kalau partai politik mesti dijalankan secara modern.
“Parpol harus diurus dengan cara-cara modern, tidak boleh lagi dengan cara dinasti. Baru dia bisa merespons, memahami aspirasi rakyat. Jadi itu hal yang positif dari Pilkada kemarin,” imbuhnya.
Laporan: Ricki Sismawan