KedaiPena.Com – Eks Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli memberikan komentar terhadap para punggawa sektor kemaritiman di kabinet kedua Presiden Jokowi.
Di mata Rizal, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif adalah profesional yang bagus.
“Seperti tidak keliatan, ‘under evaluated‘. Tapi saya kira bisa ‘delivered‘ banyak hal,” kata Rizal di Jakarta, ditulis Sabtu (26/10/2019).
Kemudian sosok Budi Karya Sumadi yang dipilih Joko Widodo kembali menjadi Menteri Perhubungan.
“Budi lumayan, walaupun tidak bisa tertibkan harga tiket pesawat. Pesan saya jangan dekat-dekat sama raja-raja pesawat. Karena ini duopoli Garuda dan Lion Air,” papar Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini.
Kata RR, sapaan Rizal, dalam kondisi duopoli, harusnya harga tiket pesawat ditentukan dalam mekanisme ‘regulated prize‘. Tidak bisa mengandalkan kompetisi.
Kemudian sosok Edhy Prabowo yang didaulat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Rizal mengatakan, Edhy bisa belajar banyak soal kelautan dan perikanan dari pendahulunya Susi Pudjiastuti.
“Mudah-mudahan (Edhy Prabowo) bisa mempertahankan reputasi Susi. Supaya ‘suistanability‘ dipertahankan,” harap Rizal.
“Dan pada saat bersamaan dia harus usahakan peningkatan kapasitas tangkap dan armada tangkap asli Indonesia. Bukan bikinan asing, tapi dikasih bendera Indonesia. Mudah-mudahan kita bisa bangun dalam lima tahun ke depan,” sambungnya.
Kemdia sosok Menparekraf Wishnutama. Di mata Rizal, eks bos Net TV ini lebih dekat dengan ranah ‘public relations‘ (PR).
“Saya khawatir karena ‘budget‘ untuk promosi pariwisata yang besar banget. Jangan-jangan malah sibuk dengan promosi saja. Tapi, ‘policy‘ pariwisata harus belajar. Saya kira (Wishnutama) harus terbuka,” Rizal mengingatkan.
Sektor lain yang berada di bawah sektor kemaritiman adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
“Bu Siti orang baik, kerjanya lurus, ‘team player‘. Saya lihat potensial perubahan, Arifin (Menteri ESDM), Budi Karya (Menhub), Edhy Prabowo (MenKP), Siti Nurbaya (MenLHK), mereka lebih ‘delivere‘,” optimisnya.
Laporan: Sulistyawan