KedaiPena.Com – Begawan ekonomi Rizal Ramli mempertanyakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim yang tidak berani hadir dalam acara pengukuhan pengurus Aliansi Penyelenggaran Perguruan Tinggi Indonesia (APPTRI).
“Ini acara yang dihadiri ratusan rektor dan profesor, kok Menteri Nadiem tidak berani untuk hadir? Hanya diwakili Dirjen Dikti, itupun juga tidak berani hadir langsung hanya lewat Zoom. Ini betul-betul tidak menghargai stakholder pendidikan kita,” ujar RR sebagai pembicara dalam acara Seminar APPTRI di The Rinra Hotel, Makasar, Sabtu (5/11/2022).
Tidak hanya Menko Perekonomian era Gusdur ini yang bertanya soal sikap Nadiem, para peserta yang juga Rektor juga bertanya, bahkan kesal dengan sikap Nadiem yang tidak berani hadir dan bertemu langsung.
“Dalam menyusun undang-undang pendidikan kami tidak dilibatkan, padahal kami adalah stakeholder dari pendidikan. Masa untuk acara untuk membangun peradaban dia juga tidak hadir,” ujar seorang peserta yang tidak mau disebutkan namanya.
Dalam seminar yang dihadiri ratusan rektor dan para profesor ini, RR mengungkapkan 95 persen jumlah universitas perguruan tinggi di Indonesia adalah universitas swasta. RR berharap agar universitas swasta mengambil peran penting untuk memajukan pendidikan Indonesia.
“Ini waktunya universiatas swasta ambil inisiatif untuk mengubah Indonesia, apalagi tantangan pendidikan kita semakin kompleks. Lupakan universitas negeri yang dikelola bagaikan departemen, jadi universitas yang sangat birokrasi, ini yang menghambat kemajuan pendidikan,” tegas RR.
Selain hadir sebagai pembicara dalam seminar, ekonom senior Rizal Ramli juga didapuk untuk menjadi salah satu ketua Dewan Penyantun APPTRI untuk periode 2022-2027.
Laporan: Muhammad Lutfi