KedaiPena.com – Ekonom Rizal Ramli mengungkapkan jika pertumbuhan ekonomi berada pada angka 10-12 persen, maka populasi Indonesia akan menjadi bonus demografi.
“Faktanya saat ini, PHK dan pengangguran meningkat. 40 persen dari populasi masuk pada kelompok rakyat miskin, terjadi perlambatan ekonomi. Gen Z harusnya bisa menjadi bonus bukan beban demografi,” kata Rizal dalam salah satu acara ekonomi, ditulis Selasa (20/6/2023).
Ia mengatakan jika terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi 10 hingga 12 persen, maka akan muncul 4-5 juta lapangan kerja baru, yang secara angka lebih tinggi dibandingkan angka jumlah pencari kerja baru, yakni 2,9 juta orang.
“Jika ditanya bisa gak Indonesia tumbuh 10 sampai 12 persen? Bisa banget. Kekayaan alam Indonesia luar biasa, cuaca membantu, rakyat rajin. Yang payah pemimpin-pemimpinnya. Rata-rata KW2, koplok, korup dan pembohong,” ujar Rizal.
Rizal Ramli menegaskan jika ingin meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi, maka yang harus dilakukan adalah memilih pemimpin amanah dan meninggalkan skema pertumbuhan pertumbuhan berlandaskan Utang.
“Fokus pada strategi dan kebijakan utk pertumbuhan tinggi! Supaya 40 persen jumlah rakyat miskin berkurang cepat. Fokus pada kenaikan Human Development Index (HDI), bukan hanya pertumbuhan ekonomi! Jangan hanya dengarkan pemimpin-pemimpin KW2 yang korup, nepotis dan pembohong. Sok-sok janjikan ekonomi melesat, wong kinerjanya koplak,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena
