KedaiPena.com – Pidato Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan terkait ancaman situasi global pada perekonomian Indonesia, dinilai oleh Ekonom Rizal Ramli merupakan dampak dari langkah berisiko yang memang sudah dipilih oleh tim kerja Jokowi.
“Dengan tidak mendengarkan saran-saran konstruktif RR, malah sibuk bantah-bantah, Tim Jokowi memperbesar risiko ekonomi Indonesia, self inflicting crises, membuat ekonomi Indonesia semakin rentan terhadap gejolak ekonomi dunia! Kok hari ini sibuk salahkan faktor internasional,” kata Rizal dalam salah satu postingan di Instagramnya @rizalramli.official, dikutip Minggu (2/10/2022).
Ia menyatakan seharusnya pemerintah jujur menjelaskan bahwa risiko stagflasi itu merupakan kesalahan kebijakan pemerintah.
“Situ jor-joran bangun infrastrukturbdengan utang ugal-ugalan, naikka harga bbm dan lain-lain. Sekarang menyalahkan faktor internasional,” ungkapnya.
Rizal menyebutkan risiko-risiko inflasi pangan dan stagflasi bisa dihindari.
“Pada awal COVID, saya sarankan lakukan realokasi anggaran. Supaya hanya fokus untuk COVID, daya beli rakyat dan genjot pangan. Saya juga menyarankan agar mengurangi utang supaya ekonomi tidak rentan terhadal kenaikan bunga internasional,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa