KedaiPena.Com – Apabila dipercaya menjadi orang nomor satu di Indonesia, salah satu kebijakan yang akan diambil oleh ekonom senior Rizal Ramli adalah meningkatkan pendapatan petani.
Hal itu dikatakan Rizal kepada kaum NU kultural dalam diskusi Ngobrol Perkembangan Indonesia atau Ngopi Bareng RR melalui webinar, belum lama ini.
Adapun beberapa tokoh NU yang hadir dalam acara ini hadir cucu pendiri NU Agus Aam atau Gus Aam, dan Adhie Massardi, mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid.
“Nah Insya Allah kawan-kawan NU kultural, kalau Rizal Ramli memimpin (presiden) nanti kita atur harga agar setiap panen petani untung 10 persen. Setiap tahun naik 10 persen itu kira-kira pendapatan naik 170 persen pokok 5 tahun ‘double income plan‘. Selama 10 tahun naik 4 kali lipat,” kata dia.
Rizal Ramli berpendapat, saat ini pendapatan petani belum maksimal. Bahkan, para petani mengalami kerugian. Pertama, karena adanya sistem kartel dalam perdagangan komoditi di Indonesia.
Selain itu, kata dia, pemerintah tidak mengatur harga bahan pangan pokok. Sehingga sewaktu-waktu harga produksi tidak stabil, maka pendapatan petani turun.
“Kenapa pemerintah Indonesia belum pernah menerapkan harga ‘price policy‘? (Padahal) di Jepang, di Korsel diatur harga supaya petani setiap panen untung. Bahkan zaman Pak Harto diatur,” tukas mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB itu.
Laporan: Muhammad Hafidh