KedaiPena.Com – Sebuah pesan disampaikan begawan ekonomi Rizal Ramli (RR) untuk berhenti beraktivitas di sosial media. Hal ini, menurut dia, karena ada pihak yang terganggu dengan aktivitasnya di sosial media.
‘’Mohon maaf RR berhenti sementara untuk retweet karena sono sudah uring-uringan. Akan aktif kembali kalau netizen memang meminta dan menginginkan. Viva La Patria,’’ ungkap Menko Ekuin Presiden Gus Dur, dan mantan Menko Kemaritiman kepada kalayak netizen, warganet melalui akun Twitter pribadinya, ditulis Rabu (9/3/2022).
Berbagai kalangan pun merespon. Mereka meminta tokoh nasional itu untuk tetap aktif kembali di kancah Twitter, untuk menyampaikan pandangan, gagasan dan pemikiran akal sehat, demi perbaikan bangsa dan negara. Netizen meminta RR aktif kembali demi kepentingan rakyat banyak.
Akun Jusuf Rizal mengatakan, Jangan pernah menyerah, patah dan kalah untuk menyuarakan amal ma’ruf nahi Munkar.
“Teruslah bicara kebaikan, karena jika tidak ada yang mendengar Allah maha mendengar. Biarkan dan serahkan pada Yang Maha Kuasa. Yang terpenting kita sudah berusaha,” kicaunya.
Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti tak banyak bicara. Ia kecewa dengan sikap RR dan merespon kicauan dengan ‘emoticon‘ sedih.
Mantan Sekretaris Meneg BUMN Muhammad Said Didu juga di antara pihak yang melarang RR vakum.
“Demi perbaikan bangsa dan negara, kami dukung penuh Bang RR untuk terus menyampaikan dan mendukung pemikiran akal sehat. Dukung silakan retweet,’’ ujar Said Didu.
Sedangkan akun Raja Purwa dan pegiat medsos Nicho Silalahi meminta dengan kesadaran yang tinggi, Netizen Merdeka meminta RR untuk tetap teguh berjuang dan aktif kembali me-retweet apapun yang dianggap baik.
”Yang setuju dengan permintaan ini segera retweet agar bang RR melihat banyaknya netizen yang memintanya aktif,” ujarnya.
Sementara para warganet begitu banyak yang meminta RR aktif kembali memberikan pencerahan, kritik, meluruskan yang bengkok, mendobrak yang bobrok.
‘’Baiklah. Mari kita minta Bang @RamliRizal untuk aktif kembali, memberikan pencerahan, kritik, meluruskan yang bengkok, mendobrak yang bobrok. Sila retweet massal. Terima kasih,’’ kata UyockBack, warganet.
Seorang aktivis pergerakan/netizen menyampaikan pesan ke RR bahwa dalam teori komunikasi itu ada yang namanya ‘voice of the voiceless‘.
”Ibarat sebuah ‘sound system’, ‘toa’ dan lain-lain, suara kecil jadi besar karena abang. Pesta enggak ramai, kalau enggak ‘sound‘. Suara penyanyi dan musik enggak kedengeran. Goyang enggak enak. Semoga ‘sound system‘-nya nyala lagi sebelum pesta demokrasi,” kata netizen tersebut.
Laporan: Sulistyawan