KedaiPena.Com – Reklamasi Teluk Jakarta membawa masalah yang besar, sehingga merugikan lingkungan dan kehidupan nelayan.
Putusan PTUN telah membatalkan pelaksanaan pulau G. Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya juga telah memutuskan untuk menghentikan pulau G selamanya. Kemenko, melalui Tim Gabungngan lintas kementerian juga meninjau ulang pulau-pulau reklamasi.
“Tapi, Presiden Jokowi tanggal 27 Juli 2016 melakukan resuffle Kabinet Kerja Jilid II. Salah satu yang dicopot adalah posisi DR Rizal Ramli dari posisi Menko Maritim dan Sumber Daya. Posisi RR, tambah dia, kemudian digantikan Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan,” ujar aktivis Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta Martin Hadiwinata dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com, Kamis (28/7).
“Pergantian ini dapat membawa persoalan besar terhadap penolakan reklamasi selama ini. Oleh karena itu Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta bakal konferensi pers “Menyikapi Resuffle Menko Maritim” pada hari Jumat, 29 Juli 2016, pukul 14.00 WIB di LBH Jakarta, Jalan Diponegoro No 74 Jakpus,” imbuh dia.
(Prw)