Artikel ini ditulis oleh Agusto Sulistio, Pegiat Sosmed, Mantan Tim Monitoring Bantuan Beras Warga Miskin Dolog, Provinsi Jawa Tengah (1999-2002).
Menarik untuk diulas lebih dalam terkait isi pesan poster “meme” yang diunggah oleh salah satu kawan pada suatu whatasapp group.
Isi pesan meme itu menyampaikan secara singkat gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh Dr. Rizal Ramli, seorang tokoh ekonom nasional yang terbukti nyata buktikan keberhasilannya dalam menyelamatan ekonomi nasional ditengah krisis politik dan ekonomi diawal reformasi, disamping membangun peningkatan ekonomi Indonesia.
Rizal Ramli (RR) menerapkan gaya kepemimpinannya dengan “Lead by Heart, Lead by Head, dan Lead by Hand” serta enam hal prinsip seorang pemimpin.
Berikut pendalamannya yang telah penulis rangkum dari berbagai langkah kebijakan yang diambil Rizal Ramli saat menjabat beragam posisi penting dan strategis yang negara berikan kepadanya.
Lead by heart, adalah seorang pemimpin yang memimpin dengan hati dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan perasaan dan kebutuhan bawahannya.
Lead ny Head, asalah seorang pemimpin yang menggunakan memimpin pikirannya untuk mengambil keputusan berdasarkan analisis data dan informasi, seperti mengalokasikan sumber daya yang lebih efektif untuk proyek yang paling penting.
Lead by Hand, adalah seorang pemimpin yang menggunakan tangannya atau tindakannya dengan memberi contoh yang baik bagi bawahannya dengan tindakan nyata, turun tangan langsung untuk membantu menyelesaikan tugas bersama-sama dengan bawahannya.
Selain itu RR juga melaksanakan 6 hal prinsip yang ia jalankan, yaitu;
Gaya kepemimpinan (leadership style): Rizal Ramli memiliki gaya kepemimpinan yang kuat dan tegas, dan mampu memimpin dengan memberikan arahan yang jelas dan memberikan contoh yang baik kepada bawahannya.
Pemilihan personalia yang tepat (personel): Rizal Ramli sangat memperhatikan pemilihan personalia yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan. Ia juga mampu memotivasi bawahannya untuk bekerja dengan baik dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Perilaku yang baik dan profesional (character): Rizal Ramli selalu menunjukkan perilaku yang baik dan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin. Ia juga memberikan teladan yang baik kepada bawahannya dalam hal integritas dan etika kerja.
Berorientasi pada hasil (result-oriented): Rizal Ramli sangat fokus pada hasil yang ingin dicapai. Ia mengembangkan strategi dan taktik yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Banyak akal (resourceful): Rizal Ramli sangat kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuayang telah ditentukan. Ia juga memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang inovatif.
Bertindak cepat (fast action) dan terbuka (open): Rizal Ramli selalu bertindak cepat dalam mengambil keputusan yang penting dan strategis. Ia juga sangat terbuka dalam menerima masukan dan saran dari bawahannya untuk memperbaiki kinerja dan mencapai hasil yang lebih baik.
Gaya kepemimpinan RR itu tercermin pada saat ia menjabat Kepala Bulog (Lembaga Negara yang mengurus urusan logistik, beras, minyak, dan kebutuhan pokok rakyat lainnya) sekitar tahun 2000-2001. Berbagai sumber media nasional dan wawancaranya dengan channel youtube Rahma Sarita, Rizal Ramli menceritakan salah satu pengalamannya untuk membenahi sistem dan perilaku korupsi dan berbagai penyelewengan oknum Bulog saat itu.
Secara tegas RR harus mengambil keputusan dengan berbagai ancaman resiko yang akan diterimanya kelak. Langkah Rizal itu diakui oleh negara dan banyak kalangan berhasil, sehingga negara terhindar dari kerugian besar akibat ulah oknum atasannya, bawahannya dan para pengusaha nakal. Sehingga masyarakat dan petani saat itu merasakan manfaat dari kebijakan dan langkah Rizal Ramli saat itu.
Meski kini Rizal Ramli tak lagi menjabat didalam pemerintahan namun ia tetak konsisten memberi pandangan kritisnya terhadap pemerintah serta keberpihakannya kepada rakyat kecil yang terdampak akibat perilaku oknum pejabat.
[***]