KedaiPena.Com – Kampanye pemilihan presiden (pilpres) semakin menjauh dari hal yang subtansial. Kedua paslon bukannya menawarkan gagasan dan solusi, tapi malah cenderung melontarkan pernyataan tidak perlu.
Terbaru dan sempat membuat publik heboh ialah soal pernyaataan Presiden Jokowi terkait dengan genderuwo politik. Statemen orang nomor satu di Indonesia sontak menjadi pembicaraan yang tiada henti.
Begawan ekonomi Rizal Ramli menilai perdebatan yang terjadi antara kedua paslon cenderung tidak penting dan tidak memberikan solusi. Padahal, Indonesia saat ini dihadapkan pada sebuah masalah besar.
Masalah tersebut, lanjut RR sapaanya, ialah dikarenakan ekonomi ibu pertiwi sudah mendekati krisis. Istilah RR ekonomi Indonesia sudah setengah lampu merah.
“Saya menghindari pembicaraan seperti itu. Kaga penting. Yang penting itu ada solusi karena kita akan mendekati krisis masalah yang kita hadapi lebih berat. Ekonomi kita sudah setengah lampu merah. Ada solusi tidak dari masalah ini,” ujar RR, sapaannya di Jakarta, ditulis Minggu (18/11/2018).
Orang dekat almarhum Gusdur ini menambahkan, hal tersebut disebabkan karena gagalnya tim ekonomi pemerintahan Jokowi. Mereka malah semakin membawa buruk risiko makro ekonomi selama dua tahun terakhir.
“‘Trade balance’, transaksi berjalan atau ‘current account’ hingga neraca pembayaran atau ‘balance of payment’ yang negatif. Semua indikator makro merosot,” beber RR.
RR pun juga mengaku bahwa banyak pengusaha yang bertanya kepada dirinya apakah tim ekonomi yang dikomandoi oleh Jokowi mampu menjadi penjinak krisis.
“Jawaban saya, mohon maaf kayaknya kaga bisa. Saya mohon maaf susana yang tadi bagus (ekonomi) tapi kenyataanya dari tiga tahun yang dulunya bagus malah makin merosot,” beber RR.
Dengan kondisi demikian, RR menyinggung, bahwa sedianya penanganan masalah ekonomi juga berlaku untuk tim Prabowo-Sandiaga. RR meminta mereka untuk fokus kepada hal tersebut.
“Hal yang sama juga berlaku buat tim Prabowo-Sandiaga sebelum kita ngomong-ngomong yang lain. Karena ekonomi merupakan hal yang penting,” tandas RR.
Laporan: Muhammad Hafidh