KedaiPena.Com – Penugasan kepada Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sorotan. Hal ini lantaran tugas untuk menangani Covid-19 di sejumlah provinsi salah satunya DKI Jakarta dalam kurun waktu dua minggu tidak tercapai.
Mengacu hasil evaluasi yang disampaikan oleh Satgas penanganan Covid-19, penanganan Covid-19 di 10 provinsi setelah dua pekan atau periode 13-27 September 2020 menunjukkan kenaikan jumlah kasus aktif di 10 provinsi prioritas yang berakibat kenaikan secara nasional.
Track record ‘Manajemen 2 mingguan’
(Forthnight Management) ternyata banyak gagal total. Berakhir sekedar jadi kembang (gimmicks) pemberitaan. Karena tidak ada sanksi kepada pelaksana yg gagal capai target 2 mingguan. Manajemen Ambyaaar 😀. Untung ndak kerja di perusahaan global!— Yayasan Inisiatif Rizal Ramli (@RamliRizal) October 3, 2020
Menanggapi hal tersebut, Tokoh nasional Rizal Ramli mengatakan, bahwa track record manajemen 2 mingguan atau
Forthnight Management ternyata banyak gagal total.
“Berakhir sekedar jadi kembang (gimmicks) pemberitaan,” kata RR begitu ia disapa dalam akun twitter pribadi miliknya, Sabtu, (3/10/2020).
RR menyinggung soal sanksi kepada pelaksanaan yang gagal mencapai target dua mingguan tersebut.
“Karena tidak ada sanksi kepada pelaksana yang gagal capai target 2 mingguan. Manajemen Ambyaaar. Untung ndak kerja di perusahaan global,” tandas RR.
Laporan: Muhammad Lutfi