KedaiPena.Com – Langkah Menteri Sosial Tri Rismaharini berkunjung ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan adanya 21 juta data ganda penerima bantuan sosial (bansos) diacungi jempol.
Tokoh nasional Rizal Ramli (RR) menegaskan, hal itu jauh lebih baik dan bermanfaat ketimbang Risma marah-marah pada aparatnya yang tidak bekerja dengan baik atau ‘proper’.
”Mbak Risma, langkah Mbak jauh lebih bermanfaat dari marah-marah, nyembah-nyembah pejabat atau ikut naik crane,” ujar RR di Jakarta, Senin (3/5/2021).
”Salut, itu lebih lebih bermanfaat,” sambung RR, Menko Ekuin Presiden Gus Dur.
Sebelumnya, Risma menyebutkan 21 juta data ganda penerima bansos sudah dinonaktifkan oleh Kemensos.
Hal ini dilakukan agar dapat menampung lebih banyak masyarakat yang belum mendapatkan bansos di seluruh wilayah Indonesia.
“Alhamdulilah sesuai janji saya, April bisa menyelesaikan perbaikan datanya (penerima bansos). Hasilnya 21.156.000 data itu ganda dan kami tidurkan. Karena itu, kami meminta daerah-daerah melakukan usulan tambahan untuk bisa kita tampung dan beri bantuan,” jelas Risma, Jumat (30/4/2021).
Saat ini, lanjut Risma, terdapat 5 juta data tambahan penerima bansos yang diusulkan oleh berbagai derah.
Laporan: Muhammad Hafidh