KedaiPena.Com – Klub Sepakbola Papua Bersaudara Football Club (PBFC) Solo Raya meresmikan jersey kebanggaan. Peresmian ini dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pembentukan klub.
Warna dasar putih dipadu striping merah biru resmi dipilih menjadi kostum resmi klub yang digawangi para mahasiswa asal Bumi Cendrawasih di Solo dan sekitarnya itu.
Kostum kebanggaan PBFC itu resmi dilaunching, Senin (10/5/2021) malam di Kampoeng Ikan Lor In Solo. Peresmian kostum digelar sederhana dikemas dengan acara buka bersama.
Selain skuad PBFC, launching juga dihadiri puluhan mahasiswa dan mahasiswi asal Papua yang menempuh studi di berbagai universitas di Solo dan sekitarnya.
Sejumlah tokoh klub sepakbola dari beberapa daerah sekitar turut menjadi saksi malam mengesankan tersebut.
“Mudah-mudahan, klub ini bisa makin mempererat silaturahmi dan kekompakan adik-adik dari Papua ini. Nanti ke depan, tim ini siap untuk bertanding di ajang trofeo-trofeo juga,” paparnya.
Pelatih PBFC sekaligus senior mahasiswa Papua di Solo Raya, Moses Ferdinand Kamer (28) mengatakan skuad PBFC digawangi sekitar 30 pemain.
Mereka adalah mahasiswa asal berbagai daerah di Papua yang saat ini menempuh studi di wilayah Solo, Karanganyar, Sukoharjo dan sekitarnya.
Menurutnya, PBFC dibentuk dengan tujuan menjadi wahana untuk mewadahi dan mempererat jalinan silaturahmi mahasiswa Papua di Solo Raya dan sekitarnya.
Lebih dari itu, kehadiran klub itu juga diharapkan menjadi ajang menyalurkan hobi adik-adik mahasiswa Papua yang hampir mayoritas menyenangi sepakbola.
“Sebagai mahasiswa, kehadiran PBFC ini menjadi sarana bagi kami untuk bisa berkumpul menyatukan persaudaraan kami. Sehingga bisa saling mengenal satu sama yang lain dan bisa saling mendukung dalam menempuh pendidikan di Solo Raya ini,” terangnya.
Ia mengaku bangga dengan sambutan hangat dan dukungan dari berbagai pihak yang mensupport kehadiran PBFC di Solo Raya.
Hal itu makin menambah spirit bagi anak-anak mahasiswa Papua sehingga diharapkan PBFC tak hanya sekadar mengasah hobi namun jika berprestasi maka justru lebih baik.
Ke depan, dengan sudah memiliki skuad lengkap dan kostum resmi, PBFC Solo Raya pun siap untuk mengikuti ajang turnamen trofeo-trofeo yang ada di Solo dan sekitarnya.
Moses yang didaulat menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Papua se-Soloraya (IMPASS) itu menambahkan ada beberapa pemain menonjol dengan skill mumpuni. Di antaranya ada Okto, Michael, Rangel Bieth dan Robi.
“Ini menjadi sejarah juga buat Papua. Karena selama ini banyak bakat-bakat di Papua karena kami orang timur di mana orang punya bakat sepakbola yang luar biasa,” kata mahasiswa kelahiran Manokwari 23 Februari 1993 itu.
“Tujuan utama kami memang untuk pendidikan, tapi dari PBFC ini bisa menyatukan hobi, kalau ke depan bisa berprestasi kenapa tidak,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi