KedaiPena.Com – Ribuan warga Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara menjadi korban banjir yang terjadi sejak pekan lalu. Jika hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Kabupaten Jepara maka dimungkinkan luas area maupun warga yang terdampak banjir juga kian meluas.
Pada Jum’at (24/2), banjir hanya merendam dua rukun tetangga (RT) dengan ratusan jiwa yang terdampak banjir. Namun Selasa (28/2) ini, wilayah yang terdampak menjadi tiga RT. Sedang jumlah yang terdampak menjadi 1019 jiwa (317 KK).
Rinciannya, RT 3 RW 2 sebanyak 382 jiwa (112 KK). Sedang RT 2/2 sebanyak 369 jiwa (136 KK) dan terakhir RT sebanyak 288 jiwa (69 KK) di RT 1/2.
Kepala Desa Sowan Kidul Ahmad Dhuri mengatakan ketinggian air yang menggenangi desanya bervariasi. Ada yang sebetis hingga pinggang orang dewasa.
“Titik perparah ada di RT 3 RW 2, kedalaman 80 – 100 sentimeter,” kata Ahmad Dhuri, Selasa (28/2/2023).
Berbagai kalangan juga mulai mendistribusikan bantuan untuk warga korban banjir di Desa Sowan Kidul. Beberapa di antaranya seperti jajaran PCNU Jepara melalui progam NU Peduli hingga Partai Gerindra. Pemkab Jepara juga sudah menerjunkan personel, mengirim logistik dan mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra asal Jepara H Abdul Wachid juga turun langsung ke lokasi. Abdul Wachid bersama jajaran Partai Gerindra Jepara juga membagikan bantuan untuk warga terdampak banjir.
Ia juga berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait penanganan banjir di Sowan Kidul. Mulai dari Kades Sowan Kidul hingga Kepala Kalakhar BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto.
Dari komunikasi itu, Abdul Wachid mendapat gambaran penyebab banjir di Sowan Kidul. Salah satu penyebabnya karena limpasan air dari Sungai Jratun Seluna. Ternyata sungai itu terakhir kali dinormalisasi pada tahun 2000 atau sekitar 22 tahun lalu.
“Info dari BPBD, tahun 2018 pernah mengajukan proposal ke pemerintah pusat terkait penanganan itu seperti excavator dan lainnya tapi sampai sekarang belum pernah direalisasikan,” kata wakil rakyat dari Dapil Jateng II (Jepara, Kudus dan Demak) ini saat dihubungi, Rabu,(1/3/2023).
Terkait hal itu, Abdul Wachid yang merupakan anggota Komisi VIII DPR RI langsung menelpon Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjend Suhariyanto.
BNPB merupakan salah satu mitra kerja Komisi VIII DPR. Dari hasil komunikasi itu, BNPB siap membantu upaya penanganan banjir di Sowan Kidul. Semisal excavator untuk normalisasi Sungai Jratun Seluna di wilayah Sowan Kidul dan langkah lainnya.
“Kalakhar BPBD Jepara hari Rabu (hari ini) langsung dipanggil ke Jakarta oleh BNPB untuk membahas penanganan banjir dan bantuan untuk Jepara. Saya juga menyampaikan persoalan ini ke Kementerian Sosial (mitra kerja Komisi VIII), mereka juga siap kirim bantuan,” ucapnya.
Abdul Wachid menyayangkan kurangnya perhatian jajaran Pemkab dan DPRD Jepara terkait persoalan bencana alam ini. Sebab banjir ini sudah sering terjadi dan bahkan berulang namun selama bertahun-tahun tidak ada penanganan serius.
“Bupati kan bisa berkomunikasi dengan Gubernur Jateng. Kalau pemprov mentok, bisa minta bantuan ke pusat. Kasihan warga kalau bencana seperti ini terus terulang,” tandas Abdul Wachid.
Laporan: Muhammad Hafidh