KedaiPena.Com- Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto menyayangkan langkah pemerintah Indonesia yang masih melakukan impor bawang putih. Padahal, kata Bambang sapaanya, Indonesia memiliki banyak petani bawang putih.
Demikian disampaikan Bambang menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait langkah pemerintah Indonesia yang melakukan impor bawang putih dari Singapura.
BPS mencatat, RI mengimpor bawang putih, gandum, juga cabai dari Singapura. Bahkan garam pun, Indonesia harus mengimpor dari Singapura.
“Padahal kita punya petani banyak lahan, banyak rasa bawang putih kita lebih sedap,” kata Bambang saat dihubungi dari Jakarta, Selasa,(21/5/2024).
Bambang menyinggung soal lemahnya semangat pemerintah selama ini untuk mendorong swasembada pangan.
Bambang mengingatkan pentingnya memberdayakan petani guna meningkatkan kesejahteraan para petani.
Bambang memahami jika memang menggenjot produksi pertanian dalam negeri bakal lebih mahal daripada membeli dari luar. Namun, kesejahteraan petani lokal tetap penting.
“Karena dibandingkan kalau genjot produksi sendiri lebih mahal ketimbang beli akan tetapi sekalipun lebih mahal kan memberdayakan petani kita dan ujungnya petani juga sejahtera,” papar Bambang Purwanto.
Bambang mengungkapkan, bahaya dari keberlangsungan impor yakni akan membuat sengsara petani. Para petani, kata Bambang, juga akan semakin jauh dari kata sejahtera dengan kebijakan impor tersebut.
“Sedangkan impor terus petani kita bakal sengsara dan beban untuk mensejahterakan petani akan jauh lebih mahal,” tandas Politikus Demokrat ini.
Laporan: Tim Kedai Pena