KedaiPena.Com – Rezim Jokowi telah membajak ajaran Soekarno dan para pendiri bangsa serta reformasi 98.
Demikian dikatakan aktivis 98 Sangap Surbakti dalam keterangan yang diterima redaksi, ditulis Rabu (11/7/2018).
“Kaum nasionalis chauvinis yang berkolaborasi dengan neoliberalisme berada di belakang rezim Jokowi,” tegasnya.
“Mereka berusaha membendung pelaksanaan ajaran politik para pendiri bangsa secara utuh keseluruhan,” Sangap menambahkan.
“Mereka menyisir mana ajaran yang boleh dan mana yang tidak boleh diterapkan dari ajaran pendiri Bangsa Indonesia. Jika tak sesuai dengan pola pikir pemerintah maka dianggap musuh,” tambahnya.
Ini merupakan pengekangan terhadap kebebasan berpikir. Baik langsung ataupun tak langsung, sadar atau tidak sadar, rejim Jokowi telah melucuti kedaulatan politik, kemandirian ekonomi dan martabat budaya Indonesia, sehingga bangsa ini terpuruk seperti saat ini.
“Rakyat Indoensia harus sadar, jika kebijakan ekonomi dan politik saat ini tidak segera di tata ulang dan disesuaikan dengan semangat reformasi 1998, maka perlawanan rakyat akan kembali menggelora serta tsunami politik baru akan hadir kembali,” pungkasnya.
Laporan: Irfan Murpratomo