KedaiPena.Com – Wakil Ketua DPR RI, Taufiek Kurniawan menilai semangat ‘Revolusi Mental’ yang digaungkan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hanya di awal pemerintahan saja.
Belakangan semangat tersebut mengalami pelemahan tatkala seringnya terjadi ‘miss komunikasi’ diantara menteri-menteri. Selain itu, dalam pekerjaannya, banyak ‘pejabat negara’ yang suka bikin gaduh.
Demikian dikatakanan Taufiek terkait refleksi usia pemerintahan Jokowi-JK yang pada 20 oktober nanti genap berusia dua tahun.
“Saya himbau pejabat yang sekarang tidak mengikuti jejak sebelumnya, fokus kerja dan kerja saja. Seperti Motto Pak Jokowi,” kata Taufik kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/10).
Politisi PAN ini mengatakan Presiden Jokowi sendiri juga disarankan merubah pola. Misalnya mengurusi pekerjaan-pekerjaan besar, dan memberikan urusan-urusan kecil diselesaikan oleh para anak buahnya.
“Saya juga menghimbau Presiden Jokowi tolong urusi permasalahan yang besar-besar juga, yang kecil-kecil biar biar anak buah (Menteri-red). Tapi tetap terus dipantau,” pungkasnya.
Taufiek mengakui, dalam dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, program pembangunan Infrastruktur diseluruh daerah di Indonesia sudah mulai bisa dirasakan. “Saya menilai program pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini sudah tidak lagi Jawa sentris,” ungkapnya.
Karenanya, ia berharap pembangunan Infrastruktur dapat segera diselesaikan. Sebab, jarak antar daerah yang semakin dekat dapat memacu ‘detak jantung’ perekonomian daerah. “Sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” katanya.
(Apit/ Dom)