KedaiPena.Com- Legislator Demokrat dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng), Bambang Purwanto ikut angkat suara terkait peristiwa kericuhan yang terjadi di PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) Kabupaten Seruyan dan Kobar beberapa waktu lalu. Bambang menduga, kericuhan tersebut bisa terjadi dipicu oleh adanya ketidak adilan yang dirasakan oleh masyarakat di situ.
“Berdasarkan informasi yang saya dapat bahwa Masyarakat setempat mau mengerjakan lahan terbentur lahan peninggalan leluhurnya masuk kawasan hutan produksi selain keahlian kerja dg membakar sudah tidak bisa lagi karena dilarang, keahlian lain yg dimiliki menambang juga dilarang, kerja di kebun juga tidak bisa,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu,(12/7/2023).
Sementara lahan sebagian besar sudah habis dibuka oleh Perusahaan dan masyarakat tidak mendapatkan plasma. ungkap Politikus Fraksi Partai Demokrat itu kepada wartawan, Selasa (11/07/2023).
Berdasarkan kondisi yg seperti itu Bambang menilai bahwa sumber pendapatan masyarakat terus mengalami kemerosotan padahal harus mempertahankan kehidupan keluarganya. jika sudah menyangkut urusan untuk memenuhi kebutuhan mendasar orang akan melakukan berbagai macam cara termasuk melakukan aksi protes.
“Kalau urusan perut dan anak nangis lapar siapapun pasti mencari apa yang bisa mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhannya,” ujarnya.
Oleh karenanya, Bambang pun meminta agar pemerintah Pusat segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini karena ada hubunganya dg fungsi kawasan hutan juga investor.
“Jadi Pemerintah harus bijak dalam menyikapi persoalan ini, harus dicari akar masalahnya secara cermat dan tepat agar dapat mencari solusi yang tepat pula, sehingga masyarakat setempat memperoleh keadilan dan investor juga bisa mendapat ketenangan,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena