KedaiPena.Com- Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno meminta pemerintah bersikap bijaksana sebelum memutuskan menaikan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% yang berlaku sekarang menjadi 12% di 2025.
Hendrawan begitu ia disapa mengingatkan pemerintah untuk bijaksana lantaran kondisi daya beli masyarakat Indonesia saat ini masih terpukul imbas inflasi pangan yang terjadi.
“Dalam kondisi daya beli yang terpukul oleh inflasi pangan, kita harus lebih bijaksana,” kata Hendrawan, Senin,(18/3/2024).
Hendrawan berharap, pemerintah dapat menggenjot daya beli masyarakat terlebih dahulu sebelum memutuskan menaikkan PPN 12 persen di 2025.
Hendrawan meminta pemerintah untuk menciptakan sektor lapangan kerja secara agresif lantaran tingkat pengganguran di Indonesia saat ini sudah masuk ke zona rawan.
“Penciptaan lapangan kerja secara agresif. Tingkat pengangguran kita sudah masuk zona rawan,” jelas Hendrawan.
Politikus senior PDIP ini menegaskan, kenaikan PPN 12 persen di 2025 harus dapat dibuat lebih luwes. Menurut Hendrawan, kenaikan ini harus dapat dilihat dari sektor per sektor.
“Penerapannya nanti dibuat lebih luwes. Harus dilihat sektor per-sektor,” tandas Hendrawan.
Laporan: Tim Kedai Pena