KedaiPena.Com – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merespon kabar adanya reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah pandemi Corona atau Covid-19.
“Hak prerogatif Presiden untuk buat reshuflle. Kondisi krisis memang menunjukkan kualitas dari pembantu Presiden. Walau agak aneh karena baru tujuh bulan berjalan,” ujar Mardani kepada KedaiPena.Com (28/05/2020).
Mardani pun berharap, agar sosok yang tepat masuk kabinet Presiden Jokowi di masa pandemi seperti ini adalah yang memiliki berani dan selalu berorientasi ke rakyat dan publik.
“Berani ambil keputusan, orientasi ke rakyat dan publik serta berpengalaman,” tambahnya.
Selain itu, Mardani mengingatkan kepada Presiden Jokowi untuk tidak memilih sosok yang berafliasi kepada parpol.
Presiden Jokowi, kata Mardani, jangan sampai terkurung atau terpaku oleh sosok dari partai koalisi. Namun juga harus memilih putra-putri terbaik bangsa.
“Sosoknya Pak Jokowi jangan terkungkung pada partai koalisi, cari siapapun putra terbaik bangsa. Bisa dari kalangan akademisi, CEO ataupun anak bangsa yang selama ini berkarir di luar,” paparnya.
Ia pun menjelaskan, pemerintah jangan alergi dengan orang-orang yang kerap mengkritik untuk dipilih masuk kabinet. Sebagai contoh, memilih nama Rizal Ramli yang kerap mengkritik yang membangun untuk pemerintahan Jokowi.
“Jangan alergi pada mereka yang mengkritik. Contoh Jurgenn Klopp pelatih Liverpool yang hasil perhitungannya hanya akan kuat kalau punya back dan goal keeper. Maka direkrutlah Virgil Van Dyik dan Allison Becker. Hasilnya juara Piala Champion dan sekarang menuju tahta Liga Inggris,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Mardani juga mengatakan, beberapa pos-pos menteri yang harus dilakukan reshuffle untuk menunjang kinerja Presiden.
“Kementerian Kesehatan dan Kementerian UMKM serta Kementerian Hukum dan HAM diantara yang punya banyak catatan,” tutupnya.
Laporan: Muhammad Lutfi