KedaiPena.Com – Kalangan Wakil Rakyat Senayan mengecam keras tindakan represif polisi yang masuk kampung, mengintimidasi hingga menangkap sejumlah warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon dalam akun Twitter pribadinya misalnya, menyayangkan, masih dipertontonkanya cara represif kepada warga Desa Wadas, Kecamatan Bener tersebut.
“Cara- cara represif kepada rakyat seperti ini masih dipertontonkan dengan keangkuhan kekuasaan,” cuit Fadli sapaanya dikutip KedaiPena dari akun Twitter pribadinya @fadlizon, ditulis, Rabu, (9/2/2022).
Cuitan Fadli sendiri menimpali twitt dari akun Wadas Melawan yang memutar video terkait penangkapan warga di Desa Wadas.
Dalam twittnya, mantan Wakil Ketua DPR RI ini pun mempertanyakan, tujuan pembangunan Bendungan di Desa Wadas tersebut. Fadli pun mengingatkan, mandat konstitusi UUD 45.
“Sebenarnya pembangunan ini untuk siapa? Padahal bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya seharusnya untuk sebesar-sebesar kemakmuran rakyat (perintah konstitusi),” jelas Fadli.
Tidak hanya Fadli, permasalahan yang terjadi di Desa Wadas juga menjadi sorotan bagi Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman.
Dalam akun Twitternya, Benny menyoroti soal pemberitaan terkait tindakan penangkapan hingga dimatikannya saluran telepon saat pengukuran Bendungan di Desa Wadas.
“Ini contoh penggunaan pendekatan keamanan di luar batas-batas yang dibenarkan hukum,” tegas Benny seperti dikutip dari akun Twitternya @BennyHarmanID.
Benny lantas menyamakan, apa yang terjadi di Desa Wadas saat ini seperti yang pernah diterapkan Daendels pada zaman kolonial Belanda.
“Secara historis pendekatan seperti ini pernah diterapkan Daendels pada zaman kolonial Belanda di awal abad ke-19.Ingat Daendels? Dia gubernur jenderal yang memerintah Indonesia dengan cara-cara diktatur,” pungkas Politikus Partai Demokrat ini.
Diketahui, pengukuran lahan untuk kepentingan pembangunan Bendungan Wadas, Purworejo menarik perhatian masyarakat. Banyak pemberitaan yang muncul terkait banyaknya petugas gabungan yang hadir saat proses pengukuran berlangsung.
Meski demikian, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merespons terkait pengukuran lahan milik warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang sedang dilakukan Selasa (8/2/2022).
Ganjar meminta kepada warga Desa Wadas tidak perlu takut karena saat ini tim hanya melakukan pengukuran.
“Ini hanya pengukuran saja kok jadi tidak perlu ada yang ditakuti,” kata Ganjar di kantornya, Selasa (8/2/2022).
Laporan: Sulistyawan