KedaiPena.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyiapkan lahan seluas 120 ha di Kawasan Hutan Produksi di Desa Mentawir Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur sebagai lokasi pembangunan Persemaian Mentawir. Sarana utama persemaian seluas 32,5 ha akan dibangun pada area ini untuk memproduksi bibit lebih kurang 15 juta batang per tahun.
MenLHK Siti Nurbaya menyatakan refleksi yang ingin disampaikan pemerintah dalam pembangunan persemaian ini adalah bahwa pemulihan lingkungan berlangsung beriringan dengan pembangunan infrastruktur IKN.
“Refleksi ini merupakan instruksi Presiden Jokowi, agar pembangunan IKN betul betul merefleksikan cara-cara pembangunan yang ideal, harus low carbon. Bahkan dari sisi kehutanan itu 75 persen tutupan lahannya harus hijau, karena konsepnya forest city. Saat ini tutupan hutannya hanya 42 persen dan kita harus mengimprove tutupan hutan di IKN hingga 75 persen,” kata Siti dalam Kick Off Pembangunan Persemaian Mentawir di Ibu Kota Nusantara (IKN), ditulis Kamis (19/5/2022).
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kontribusi badan usaha dalam pembangunan Persemaian Mentawir dengan konsep Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)/Public Private Partnership.
“Yang penting dari konsep KPBU adalah penegasan bahwa kita punya dunia usaha yang bertanggung jawab,” ucapnya.
KBPU, lanjutnya, selain menjelaskan tanggung jawab juga tentu untuk company branding, selain itu juga bagian dari kompensasi kewajiban, juga bisa bagian dari pengurangan kewajiban, maupun kontribusi secara kolektif dari dunia usaha.
“Kerjasama dengan dunia usaha itu sangat terukur dan kecepatan pembangunan bisa dikontrol sebaik-baiknya,” ucapnya lagi.
Untuk diketahui, yang menjadi mitra Pemerintah dari Badan Usaha Swasta dalam membangun Persemaian Mentawir Ibu Kota Negara (IKN) adalah PT. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM/ITMG). PT ITM akan bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beserta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Perkembangan terkini Pembangunan Persemaian Mentawir adalah pemerintah melalui Kementerian PUPR sudah mulai membangun waduk untuk sistem water supply pembibitan. Sementara KLHK sudah membuat bedeng pengumpulan bibit sementara dengan kapasitas hingga 1 – 1,2 juta batang. KLHK juga sedang mengupayakan meminta listrik PLN agar bisa masuk ke areal persemaian atas biaya dari KLHK.
“Pembangunan persemaian di IKN merupakan yang kedua setelah yang pertama dibangun di Rumpin Bogor atas kerjasama KLHK, Kementerian PUPR dan April Group,” kata Siti.
Lebih jauh Siti menegaskan bahwa sekarang juga sedang membangun persemaian di Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Ia pun menyebut bahwa segera akan menyusul KPBU untuk pembangunan persemaian di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.
Laporan: Hera Irawan