KedaiPena.Com – Kepala Deputi IV Bidang Komunikasi dan Inseminasi Politik Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Eko Sulistyo angkat bicara soal isu reshuffle menteri di kabinet kerja Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Eko sapaan karibnya menuturkan hal tersebut mungkin saja terjadi lantaran posisi dua Menteri di kabinet kerja Jokowi-JK yakni Airlangga Hartarto dan Khofifah Indar Parawansa dikabarkan akan meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Perindustrian dan Menteri Sosial.
Seperti diketahui, Partai Demokrat dan Partai Golkar resmi mendukung bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Sementara itu, Airlangga Hartarto kembali menegaskan sudah mendapatkan izin dari Presiden Jokowi untuk ikut pencalonan dalam Munaslub Golkar. Presiden sendiri mengimbau para menterinya untuk melepas jabatan bila mana menjadi ketua umum partai.
“Saya kira begini kita lihat saja prosesnya, dinamika tersebut akan sangat ditentukan oleh Bu Kholifah maju pada Pilgub dan Pak Airlangga jadi ketum Golkar. Faktornya akan lebih banyak dari luar,” ujar dia kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/12).
Meski demikian, Eko menuturkan, menjelang tahun politik, penentuan pemahaman reshuffle di publik pasti mempunyai makna politik sendiri. Sehingga, prosesnya akan lebih disebabkan variable eksternal.
“Dan saya katakan reshuffle ini akan ditentukan oleh dinamika tadi. Misalnya Bu Khofifah mengundurkan diri, dan disetujui oleh Presiden. Lalu juga Pak Airlangga jadi, maka reshuffle bisa dilakukan,” tandas Eko.
Laporan: Muhammad Hafidh