KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus dapat bersikap tegas jika benar-benar ingin melakukan reshuffle kabinet.
Hal itu dikatakan ekonom Indef Bhima Yudhistira di Jakarta, Minggu (5/7/2020).
Bhima begitu ia disapa, meminta agar isu reshuffle kabinet tidak mengambang lantaran dapat berdampak pada perekonomian utamanya para
investasi.
“Karena berganti menteri, berganti kebijakan jadi kalau belum ada ketegasan. Ini masih cuma gertakan sambel Presiden yang hanya akan menganggu terealisasinya investasi ,” papar Bhima.
Bhima melanjutkan, jika reshuffle dilakukan, maka Presiden Jokowi harus mendapatkan sosok yang profesional dan dapat melakukan eksekusi dengan cepat.
“Saat ini kondisinya berbeda karena terdapat krisis kesehatan maka yang dibutuhkan itu lebih banyak profesionalnya, untuk kemudian serius menghadapi kondisi krisis,” paparnya.
“Reshuffle ya ayo, tetapi setelah melakukan reshuffle itu juga penting,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi