KedaiPena.com – Rencana pembangunan reservoir komunal sebagai tempat penampungan air bersih, untuk menyediakan cadangan bahan baku air bersih yang melayani suatu wilayah, sangat didukung oleh DPRD DKI Jakarta.
Karena selain menyediakan alternatif cadangan bahan baku air bersih saat musim kemarau, reservoir komunal juga bisa membantu mengurangi limpasan air di kala puncak musim hujan atau saat curah hujan tinggi.
Tercatat, ada sembilan Resevoir Komunal yang dicanangkan akan hadir di seluruh wilayah DKI Jakarta, yakni Marunda Kepu, STKIP Marunda, Muara Baru Penjaringan, Tamansari, Gombol Raya Kalideres, Tambora, Duri Kosambi, Kebon Kosong dan Jalan Cilincing Huk Cacing.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Fraksi PKS, Karyatin Subiyantoro menyatakan menjadikan Resevoir Komunal sebagai cadangan air minum harus melalui mekanisme pengelolaan air yang memastikan memenuhi baku mutu air bersih.
“Yang sudah ada itu reservoir komunal di PIK. Itu mandiri dari masyarakat. Dan itu yang akan menjadi prototype untuk penerapan di tempat lain. Terutama untuk daerah Jakarta Barat,” kata Karyatin, Kamis (30/3/2023).
Ia menyatakan menjadikan reservoir komunal sebagai sumber cadangan air, itu merupakan hal yang bisa saja terjadi.
“Karena teknologi-nya sudah ada. Tapi kalau sebagai bagian penanganan banjir, memang harus dilihat dulu lokasi-nya ya. Harus dilakukan analisa dan studi kelayakannya, termasuk kajian teknis dan akademisnya,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa