KedaiPena.Com – Sikap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang menyatakan resah atas rencana kepulangan 505.000 TKI dari Malaysia sungguh menggelikan.
Demikian disampaikan aktivis pergerakan, Jumhur Hidayat kepada KedaiPena.Com, Senin (27/4/2020).
“Atau bahkan bisa dibilang menjijikkan,” seru Jumhur.
Kenapa Jumhur berkata demikian, karena Luhut tidak pernah komplain dengan kedatangan tenaga kerja asing (TKA) dari Cina ke Indonesia, padahal sudah terjadi pandemi Corona.
“Di bulan Januari, TKA Cina yang berjumlah 188.000 orang dan juga WNI yang baru pulang dari Cina di tengah maraknya wabah Covid-19 tidak pernah dikomentari. Padahal Cina adalah sumber dari semua sember pandemi Covid-19,” kata tokoh buruh ini
TKI dari Malaysia, sambung Jumhur, kebanyakan kerja di kebun kebun sawit. Tanpa ‘physical distancing‘ pun paea buruh sudah sangat berjauhan, bahkan tepatnya kesepian saat bekerja di kebun.
“Jadi sangat kecil kemungkinan mereka terinfeksi Covid-19,” imbuhnya.
Selain itu, Pemerintah Malaysia juga sigap dan transparan dalam merespons wabah Covid-19. Sehingga baik jumlah ODP, PDP dan OTG semua dapat ditekan. Mitigasi wabah di Malaysia lebih efektif.
“Dari rekam jejak selama wabah ini, sikap Luhut nyata sangat abai terhadap keresahan rakyat Indonesia tapi justru selalu membela-bela rakyat Cina. Jadi wajar kalau saya jijik terhadap sikap seperti itu,” jelas Jumhur.
“Namun sebutan menjijikan itu saya rasa masih lumayanlah karena setingkat lagi saja itu sudah masuk kategori pengkhianat rakyat dan bangsa,” tandas eks Kepala BNP2TKI ini.
Laporan: Muhammad Lutfi