KedaiPena.Com – Seluas 1.176 hektare tanaman musim tanam September-Desember 2017 di Kabupaten Kulon Progo, DIY, diikutsertakan asuransi usaha tani padi (AUTP). Tujuannya, mengantisipasi kegagalan panen, akibat cuaca tidak menentu.
“Petani atau kelompok tani atau gabungan pengguna air, masih sedikit yang mengikuti AUTP secara mandiri,” ujar Kabid TP Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Tri Hidayatun, di Kulon Progo, DIY, Rabu (6/12).
Menurutnya, mereka yang mengikuti AUTP mendapat bantuan subsidi dari Kementerian Pertanian. Premi asuransi yang dibayarkan sebesar Rp180 ribu per hektare.
Adapun bantuan premi asuransi dari pemerintah Rp144 ribu per hektare. Sisanya, swadaya petani Rp36 ribu per hektare per masa tanam.
“Kalau luas lahan yang diasuransikan kurang dari 1 hektare, maka besaran premi atau ganti rugi, dihitung secara proporsional,” bebernya.
Mengingat partisipasi AUTP masih rendah, Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo bakal melakukan sosialisasi secara intensif kepada petani. Sehingga, mereka tergerak untuk ikut AUTP. “Supaya ada jaminan kalau terjadi gagal panen,” katanya.