KedaiPena.Com – Sejumlah pedagang tidak setuju dengan adanya rencana revitalisasi Pasar Ciputat yang diwacanakan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Yani seorang pedagang (48) misalnya mengaku tak setuju dengan adanya revitalisasi pasar lantaran selama ini program pemerintah tidak bisa berbuat banyak.
“Kalau memang menurut saya pribadi, lebih baik tidak perlu direnovasi, kita berdagang seperti biasa saja, lancar setiap hari. Ya habis bagaimana, ini sudah aturan pemerintah, saya sebagai pedagang nurut aja,” kata Yani, Sabtu, (27/6/2020).
Pria yang sudah berdagang selama 20 tahun di Pasar Ciputat itu pun mengungkapkan, alasan tidak setuju terhadap revitalisasi lantaran akan berpengaruh terhadap pemasukan hasil penjualan.
“Tergantung kita dapat lokasi, kalau kita dapat lokasi strategis mungkin (pendapatan) aman,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Rizal (28), menurutnya dengan pemindahan lokasi dagang juga akan berpengaruh terhadap pemasukan.
“Pasti mempengaruhi, seperti kalau ada pembeli langganan yang tidak mengetahui dimana lokasi pedagang dipindahkan, pastinya dia akan lari ke pedagang yang lain,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui Pemerintah Kota Tangerang Selatan siap wujudkan revitalisasi Pasar Ciputat yang rencananya akan dilakukan oleh dinas pada tahun ini.
Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana menjelaskan bahwa Pasar ciputat merupakan salah satu pasar rakyat terbesar di Kota Tangsel, sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Tangsel.
“Karena itu, revitalisasi ini dilakukan nantinya akan disesuaikan oleh Konsep pasar rakyat yang modern dan sesuai dengan SNI Pasar,” kata Maya, saat diwawancara, Rabu, (24/6/2020).
Laporan: Sulistyawan