KedaiPena.Com- Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza meminta agar Kementerian BUMN dapat mempertimbangkan proses penyatuan Maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. Faisol menyarankan agar proses penyatuan maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air dapat difikirkan secara baik-baik.
“Perlu dipikirkan baik-baik. Sejauh ini saya pandang tidak ada urgensinya melakukan merger,” kata Faisol sapaanya Minggu,(27/8/2023).
Faisol menerangkan alasannya enggan dan kurang setuju dengan rencana penyatuan Maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air. Faisol menegakan,saat ini ketiga maskapai tersebut menjanjikan.
“Sekarang Garuda bagus kok. Citilink juga stabil. Pelita menjanjikan. Semua bagus,” beber Faisol.
Faisol menilai bahwa saat ini pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN seharusnya dapat belajar dari krisis yang terjadi di Garuda beberapa waktu lalu.
Faisol mengaku khawatir jika ketiga maskapai tersebut dimerger akan kebingungan saat sedang mengalami krisis.
“Justru kita belajar dari krisis Garuda kemarin. Untung ada Citilink yang masih bisa melayani penumpang. Kalau di merger, jadi satu, kalau krisis lalu siapa yang melayani lagi,” tandas Faisol.
Sekedar informasi, penyatuan Maskapai Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air dalam proses. Hal ini kembali ditegaskan Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga saat ditemui awak media di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (25/8/2023).
Arya mengatakan, Kementerian BUMN
menginginkan proses penyatuan pengelolaan tiga maskapai pelat merah ini dapat terjadi dalam waktu dekat. Namun, dia sampaikan, langkah penyatuan harus memerlukan proses kajian yang matang dan menyeluruh.
Laporan: Tim Kedai Pena