KedaiPena.Com – Rapat paripurna pengesahan RAPBD Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2020, Sabtu, (30/11/2019), diwarnai dengan aksi walk out dari Fraksi Gerindra dan PAN.
Alasan Fraksi Gerindra-PAN walk out lantaran belum serahkannya rencana kerja PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) ke Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tangsel.
Ketua Fraksi Gerindra dan PAN Ahmad Syawqi, menerangkan aksi walk out dilakukan karena berdasarkan hasil pembahasan fraksi di dalam rapat alat kelengkapan dewan dan rapat secara kelembagaan.
“Tercatat dalam notulensi dan output rapat, kami sudah menyampaikan poin-poin pandangan kami selaku Fraksi Gerindra dan PAN,” ujar dia, ditulis, Minggu, (1/11/2019).
Dia menjelaskan, Fraksi Gerindra dan PAN sendiri telah melaksanakan rapat konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Yang dimana, kata dia, didapati hasil bahwa ada opsi yang dibenarkan secara peraturan perundang-undangan dan juga Peraturan Pemerintah serta aturan Permendagri.
“Bahwa sebenarnya pembahasan ini masih bisa menempuh waktu perpanjangan agar mendapatkan hasil yang lebih komprehensif,” ungkap dia.
“Kami tidak dalam posisi menghambat dan juga menghalang-halangi, karena kami mengerti betul prinsip-prinsip dasar kebutuhan masyarakat Kota Tangerang Selatan,” sambung dia.
Dia menegaskan, pihaknya juga telah melakukan sejumlah rapat konsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dibidang pencegahan.
“Kami tetap mengambil sikap untuk tidak mengikuti rapat pengesahan APBD 2020 ini,” tegas dia.
Laporan: Sulistyawan