KedaiPena.Com – Ada tiga hal harus dipertimbangkanPertamina (Persero) sebelum menghapus peredaran bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari pasaran.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengatakan, jika pertama ialah Pertamina harus memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia saat ini.
“Satu kondisi ekonomi saat ini sudah memungkinkan atau tidak. Karena bagaimana juga nanti masyarakat terbebani dengan biaya yang lebih tinggi,” ujar dia ditulis, Jumat, (31/12/2021).
Sedangkan kedua, kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini, Pertamina harus melihat dampak penghapusan untuk masyarakat daerah 3 T yakni tertinggal, terdepan, dan terluar.
“Jangankan premium, minyak tanah aja masih digunakan. Sehingga hal itu harus diperhatikan,” jelas Eddy.
Eddy menambahkan, untuk hal ketiga ialah soal ketercukupan dan stok BBM jenis Pertamax.
“Ketiga yang harus sadari kalau kita melakukan hal itu apakah juga suplai Pertamax sudah mencukupi jika memang ditarik peredarannya Pertalite dari pasaran,” ungkap Eddy.
Eddy pun mengingatkan, Pertamina jika masyarakat masih belum pulih dari hantaman ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
“Ada baiknya penurunan peredaran dari Pertalite bisa dikaji kembali sebelum dilaksanakan,” tandas Eddy.
Laporan: Sulistyawan