KedaiPena.Com – Enjelika Manurung (14), Remaja SMP, warga Desa Sihiong Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Tobasa yang tenggelam diseret air Danau Toba akhirnya ditemukan tewas.
“Sudah ditemukan tadi jam 14.30 WIB, korban meninggal,†ujar Korpos SAR Danau Toba, Torang Hutahaean saat dihubungi KedaiPena.Com, Kamis (1/12).
Menurut Torang, korban ditemukan dengan melakukan penyelaman hinnga ke dasar Danau sejarak 100 meter dari lokasi korban terseret dan tenggelam. Lokasi dasar danau saat ditemukan membentuk palung.
“Di daerah situ juga, muara sungai, tak jauh dari lokasi korban terseret, sekitar 100 meter lah dari muara atau titik lokasi. Kondisi lokasi korban seperti palung makanya dia tidak terbawa arus sungai itu,†katanya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi di pantai Pasir Putih, Desa Parparean I Kecamatan Porsea, Kamis (30/11) siang sekira pukul 13.30 WIB, saat korban bersama 5 teman sekolahnya datang ke lokasi untuk merayakan ulang tahun temannya, Rista Mora Sitorus (13) warga Desa Silamosik Kecamatan Bonatua Lunasi.
Korban bersama dua rekannya, Putri Tobing (12) dan Rama Naiborhu (14) bermain di pantai sambil berenang, sementara 3 temannya yang lain memilih duduk-duduk di warung tak jauh dari bibir pantai.
Ketiganya sempat berjalan-jalan di air berjarak 50 meter dari bibir pantai. Air berkedalaman sekitar 50 cm. Secara tiba-tiba, ketiga remaja itu tertarik arus air Danau dan berusaha menyelamatkan diri dengan berteriak minta tolong.
Seorang ibu yang berada di lokasi mendengar jeritan itu dan meminta tolong kepada pemilik warung, Hisar Napitupulu. Dua remaja, yakni Putri Tobing dan Rama Naiborhu akhirnya berhasil diselamatkan usai Hisar menarik keduanya menggunakan sebilah bambu sepanjang 10 meter. Sementara naas bagi Enjelika, remaja malang itu tak tertolong dan terseret arus air.
 Laporan: Dom