KedaiPena.Com – Surat kabar Turki, Hurriyet, melaporkan seorang warga negara Indonesia diduga menjadi korban kekerasan seksual anggota ISIS.
Pada laporan yang sama, disebutkan pelaku tindak kekerasan seksual terhadap perempuan berusia 15 tahun tersebut sebelumnya sempat buron dan kini berhasil ditangkap.
Dikabarkan pula, remaja putri itu “dibeli” dari orangtuanya di Istanbul oleh seorang anggota ISIS berinisial SY untuk dinikahi.
Mulanya, korban sempat berbohong soal nama dan jati dirinya. Namun, aparat hukum Turki akhirnya mengetahui identitas sebenarnya melalui catatan resmi di Istanbul.
Kantor kejaksaan Turki meminta keterangan korban sebagai bukti kasus dugaan kekerasan seksual tersebut, selain mengusut kaitan keluarganya memiliki hubungan dengan ISIS.
Rencananya, remaja perempuan itu akan diekstradisi ke Indonesia, apabila prosedur pemeriksaan sudah selesai.
Sebelum terbongkarnya kasus ini, sebanyak 17 WNI ditemukan di lokasi pengungsian di dekat Kota Raqqa, Suriah, yang pernah dikuasai ISIS.
Mereka terbang ke Suriah dua tahun lalu dengan maksud bergabung ISIS, karena tertarik ideologi dan janji ekonomi yang ditawarkan.
Menyusul kegagalan ISIS mempertahankan Raqqa dari gempuran pasukan yang dipimpin Amerika Serikat, mereka meninggalkan kota itu.
Mereka ingin kembali ke tanah air, karena mengaku tertipu janji-janji yang dilontarkan pimpinan kelompok militan tersebut.