KedaiPena.Com – Kasus kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi. Kali ini dialami LH (14), remaja yang masih duduk di sekolah dasar kelas VI. LH diduga dicabuli hingga hamil 3 bulan oleh UT alias ST (50).
Informasi dihimpun wartawan menyebutkan, kasus dugaan pencabulan yang dialami remaja asal Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian Resort Tapteng.
“Tadi sekitar jam tiga kurang, ST sudah diamankan oleh Polres Tapteng di rumahnya jalan Cendrawasih gang Setangkai, pak Kasatreskrim AKP Kusnadi yang langsung turun tadi, naik motor beliau tadi bersama kita (BaraJP Sibolga) ke rumah tersangka,” terang aktifis Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) Sibolga Syahril Ramadhan kepada wartawan di Posko Pengaduan Masyarakat BaraJP jalan Sisingamangaraja nomor 466 Sibolga, Sabtu (28/5).
Usai diamankan, lanjut Syahril, tersangka ST juga telah mengakui perbuatannya. “Dihadapkan korban sama tersangka (HT-red) pun mengaku,” beber Syahril.
Sebelumnya bersama ketua BaraJP Sibolga Eddy Suriyanto dan aktifis BaraJP Syariful Sitompul, Syahril mengungkapkan, pihaknya telah mengawal kasus pencabulan itu usai mendapatkan pengaduan dari orang tua korban ayah H dan NB Kamis kemarin (26/5).
“Disitu kita bawa ke KPAID Tapteng, disitu ketua Sapran menyambut dan kita ceritakan kronologis lalu kita bawa ke Polisi dan membuatkan laporan kemarin, Jumat (27/5),” ungkap Syahril.
Menurut Syahril, usai mendapatkan pengaduan, pihaknya juga telah melakukan kroscek ke beberapa lokasi kejadian dimana dugaan pencabulan itu dilakukan oleh tersangka.
“Kami juga sudah ke tempat kejadian, dan pemilik warung mengaku ada melihat tersangka dan korban datang,” katanya.
Tak hanya itu, sambung Syahril, karena tak mau HT yang diduga melakukan pencabulan melarikan diri, pihaknya dalam beberapa hari sebelum penangkapan juga membuntuti tersangka.
“Karena kita sudah tahu tersangka, kita kontrol agar jangan melarikan diri, sampai jam tiga kurang tadilah dilakukan penangkapan,” kata Syahril.
Terpisah, Humas Polres Tapteng Azrai Siahaan yang dikonfirmasi KedaiPena.Com melalui selulernya mengaku belum menerima informasi dugaan kasus pencabulan itu.
“Lagi di luar kantor pulak saya ini pak. Besok pagi aja pak. Dari pagi kami tak masuk, kami kan libur, ada acara keluarga, jadi sama sekali tak tahu,†kata Kusnadi
(Dom)