KedaiPena.Com – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyarankan, agar relawan Puan Maharani untuk pilpres 2024 dapat melakukan kerja nyata bagi masyarakat kecil.
Caranya, kata Fernando sapaanya, bisa dengan membantu modal pedagang asongan. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan mengeluarkan biaya untuk memasang baliho.
“Pastinya akan menambah simpatik masyarakat dengan Puan dengan program yang langsung bermanfaat bagi masyarakat dibandingkan hanya sekedar pamer foto,” kata Fernando dalam keterangan tertulis, Jumat, (5/11/2021).
Fernando awalnya menyinggung soal kembali maraknya keberadaan banner dari Puan Maharani. Dalam banner tersebut, terdapat lambang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang merupakan salah satu Lembaga Tinggi Negara.
“Namun sangat disayangkan justru penggunaan lambang DPR secara sembarangan dipergunakan oleh Relawan Puan untuk kepentingan sosialisasi Puan demi kepentingan pilpres 2024,” papar Fernando.
Fernando sebagai masyarakat bertanya-tanya, apakah DPR sedang bekerjasama dengan salah satu relawan untuk kepentingan sosialisasi Puan Maharani.
“Saya yakin banyak masyarakat yang memiliki pertanyaan sama. Semoga saja mereka tidak memiliki persepsi bahwa anggaran yang digunakan adalah anggaran DPR,” papar Fernando.
Fernando menilai, jika pemikiran itu ada dibenak masyarakat yang melihat baliho Puan tersebut maka bukan simpatik yang didapat tetapi akan mendapatkan penilaian negatif.
“Apalagi, pada baliho Puan tersebut dicantumkan jabatan Puan sebagai Ketua DPR,” tutur Fernando.
Sebaiknya, kata Fernando, Kesetjenan DPR memberikan teguran keras kepada pihak yang memasang baliho tersebut.
“Karena tidak menggunakan lambang DPR pada peruntukannya sesuai dengan tugas-tugas dan kewenangan DPR,” tandas Fernando.
Laporan: Sulistyawan