KedaiPena.Com – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Amien Rais tak sependapat dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah saat ini Haedar Nashir yang membebaskan warga Muhammadiyah soal pilihan di pilpres 2019 nanti.
Bahkan Amien akan menjewer Haedar, bila Muhammadiyah tak tentukan sikap di pilpres mendatang.
“Di tahun politik, tidak boleh seorang Haedar Nashir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya di Pilpres. Kalau sampai seperti itu akan saya jewer,” ujarnya di sela Tabligh Akbar dan Resepsi Milad ke-106 Muhammadiyah di Islamic Center Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, Relawan Merah Hati Indonesia (RMHI) sangat menyayangkan desakan Amien Rais tersebut, bahkan relawan Jokowi itu menilai Amien murtad.
“Amien Rais murtad, karena meminta Persyarikatan Muhammadiyah secara organisasi mendukung Prabowo. Itu sangat-sangat menyalahi prinsip-prinsip dasar persyarikatan yang pernah dipimpin Amien Rais itu sendiri,” kata Koordinator Nasional RMHI Hendri Kurniawan di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Hendri meminta Amien Rais agar tidak menyamakan Muhammadiyah dengan partai politik.
“Amien Rais produk masa lalu yang terus mencoba untuk mencengkram Muhammadiyah, seperti dirinya mencengkram PAN. Jadi tolong jangan samakan dong Muhammadiyah dan PAN,” ujar pria yang juga mantan Bendum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Hendri menilai Amin Rais yang juga pendukung Prabowo Subianto itu tidak tepat bila meminta Muhammadiyah mendukung capres cawapres nomor urut 02.
“Dan sangat tidak beralasan, bila Amien Rais meminta organisasi Muhamadiyah untuk mendukung Prabowo, kan selama ini Prabowo sibuk urus kuda. Bisa dilihat dalam kurun waktu 10 tahun tidak ada dalam hitungan jari sebelah tangan Prabowo silaturahmi ke Muhammadiyah. Sowan itu pun saat momentum pilpres doang, itu kan eksploitasi dong namanya,” tambah kader Muhammadiyah ini.
Laporan: Muhammad Hafidh