KedaiPena.Com – Indonesian Relief Box (IRB) dan gabungan relawan melakukan evakuasi terhadap korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/10/2018).
Ombing, salah satu relawan IRB mengatakan, evakuasi yang dilakukan masih terkendala dengan beratnya medan di Bolaroa.
“Hari ini kami melakukan proses pencarian korban di darah Bolaroa bersama tim SAR dari berbagai daerah dan organisasi serta Basarnas. Lagi-lagi karena beratnya medan, pencarian masih belum membuahkan hasil,” kata dia dalam komunikasi dengan KedaiPena.Com, Senin (8/10/2018).
Walaupun dibantu dengan dua unit alat berat, tetap saja masih terkendala. Sebab, begitu banyak material dari bangunan rumah yang hancur serta genangan air yang membuat pencarian secara manual sangat sulit.
Selain melakukan pencarian korban, Ombing menambahkan, tim IRB juga melakukan pemberian vaksin DT TT HT untuk para relawan yang sudah hampir 7 hari belum mendapatkan vaksin.
“Ini untuk jaga-jaga agar tidak terkena penyakit,” kata Ombing yang datang bersama empat rekannya.
IRB, lanjut dia, juga fokus memberikan pengobatan untuk masyarakat Palu yang datang langsung ke posko.
“Kami juga membawa 1 unit drone untuk mengambil gambar dari atas untuk melihat luas area bencana serta kerusakan suatu lokasi yang tidak dapat di jangkau bila berjalan kaki. Begitu dahsyat bencana yang terjadi di Palu, Donggala serta Sigi,” Ombing menambahkan.
“Bisa di bilang paling parah selama kami turun di lokasi bencana. Dan kemungkinan akan banyak korban lagi, karena belum dapat dievakuasi lagi, lantaran begitu berat lokasi pencarian,” tandas dia.
Laporan: Ranny Supusepa