KedaiPena.Com – Rektor Perbanas Institute Hermanto Siregar berharap agar pemerintah dapat segera mengatasi pandemik Corona atau Covid -19 guna membuat pulihnya rupiah dihadapan dolar yang babak belur karena wabah tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Hermanto saat menanggapi babak belurnya ekonomi RI saat ini. Terbaru, dolar Amerika Serikat (AS) semakin perkasa di hadapan rupiah yang kini sudah menyentuh Rp 16.887.
“Semakin cepat pemerintah dapat mengatasi pandemi Covid-19 ini serta semakin cepat ekonomi kita pulih dari dampak negatif pandemi tersebut, maka nilai tukar kita mudah-mudahan akan membaik dan stabil,” tegas Hermanto saat dihubungi oleh KedaiPena.Com, Senin, (23/3/2020).
Hermanto menjelaskan jika pemerintah tidak secara cepat melakukan penanganan Corona akan sulit bagi Bank Indonesia (BI) untuk kembali menstabilkan dan membawa rupiah ke posisi semula.
“Atau ke tingkatan yang tidak terlalu jauh dari posisi semula,” tegas Hermanto.
Hermanto juga menegaskan bahwa pandemik Corona atau Covid-19 adalah shock atau goncangan yang bersifat global.
“Sistem produksi juga terganggu. Demikian pula dengan rantai pasok dan rantai nilainya,” ungkap Hermanto.
Hermanto mengakui negara-negara yang dipandang paling tidak siap menghadapi pandemik ataupun yang relatif lemah fundamental ekonominya, akan mengalami pelemahan nilai tukar mata uangnya.
“Itulah yang terjadi dengan rupiah kita.
Ekspektasi turunnya atau resesinya ekonomi serta ketidakpastian berapa lama pandemik Covid-19 akan berlangsung memberikan dampak negatif terhadap bursa, pasar komoditas, dan pasar valuta asing,” tandas Hermanto.
Laporan: Muhammad Hafidh