KedaiPena.Com – Sidang sengketa keterbukaan informasi publik mengenai hasil kajian reklamasi yang digelar Senin lalu (6/3) menyisakan pertanyaan.
Pasalnya, perwakilan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman tidak dapat menjelaskan secara rinci hasil kajian soal reklamasi Teluk Jakarta yang pernah dijanjikan sebelumnya.
Hal tersebut pun di tanggapi negatif oleh, Politisi muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.
Menurut Doli, hal itu semakin menunjukan bahwa memang saat ini Pemerintah tepatnya Kementerian Koordinator Kemaritiman lebih mengedepankan kepentingan bisnis sekelompok golongan, ketimbang rakyat.
“Itu juga menunjukkan bahwa memang kepentingan bisnis kelompok tertentu lebih dominan terhadap proyek reklamasi itu,” beber dia kepada KedaiPena.Com, Kamis (9/3).
Kepentingan-kepentingan itu, lanjut Doli, yang membuat Kemenko Kemaritiman tidak dapat menjelaskan secara ilmiah soal isu lingkungan hidup dan pelanggaraan hukum yang ada pada proyek tersebut.
“Hal itu yang menyebabkan pemerintah sulit menjelaskannya secara ilmiah yang berkenaan dengan soal lingkungan hidup, hukum, dan kepentingan rakyat banyak,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh