KedaiPena.Com – Politisi PDIP Arteria Dahlan meminta agar mega proyek reklamasi Teluk Jakarra kembali benar-benat dikaji ulang. Sekalipun memang Menteri Kordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan sudah melakukan kajian terkait proyek tersebut dan layak untuk dilanjutkan.
“Jangan asal melanjutkan. Kenapa cepat sekali kebijakan menko yang terdahulu dengan menko yang sekarang. Berbeda 360 derajat, padahal orang-orangnya berasal dari kementrian itu juga,” ujar dia kepada K‎edaiPena.Com di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/9).
Menurutnya, mega proyek Reklamasi Pantura Jakarta tersebut sepatutnya dibicarakan secara mendalam, komprehensif dan melibatkan banyak pihak, termasuk juga para nelayan. Termasuk juga penduduk sekitar, PLN, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian Kelautan Perikanan (KKP).‎
Sebab, Sekarang bisa saja mudah melanjutkan proyek tersebut. Tetapi, nanti kalau sudah tidak berkuasa lagi akan menjadi bom waktu yang menahun sifatnya. Jadi sepatutnya itu perlu diclearkan semuanya.
“Baik itu kebijakan sektor pertanahannya, tata ruangnya, desain besar pembangunan kawasan pesisir, ‘giant sea wall’ (tanggul raksasa) dampak lingkungan dampak sosial dan sebagainya,” jelas Anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Selain itu, dia menambahkan dengan dilanjutkanya mega proyek ini akan membuat Presiden Joko Widodo tersandera untuk hal-hal yang tidak penting dan manfaatnya bagi masyarakat.
“Kalau kita dipermasalahkan untuk urusan rakyat ya tidak apa-apa, itu namanya pahlawan. Tapi kalau kita dipermasalahkan karena membela pengembang ya mohon maaaf itu namanya ‘komprador’ kapitalis,” tandasnya.‎
(Prw/Apit)‎