KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo melakukan kocok ulang kabinet, di akhir masa jabatannya.
Sejumlah menteri yang dilantik hari ini, Senin (19/8/2024) adalah Menkumham Supratman Andi Atgas, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Kepala BKPM/ Menteri Investasi Rosan Roeslani dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo.
Selain itu, Presiden juga mengangkat Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, dan Taruna Ikrar sebagai badan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Di antara nama yang dilantik adalah Rosan Perkasa Roeslani atau yang lebih dikenal dengan nama Rosan Roeslani.
Rosan yang sebelumnya adalah seorang pengusaha Indonesia, lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968.
Dia sempat menjadi Wakil Menteri BUMN, yang dilantik pada 17 Juli 2023 lalu, menggantikan Pahala Mansury yang digeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Sebelumnya, pria yang merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ini pernah menduduki posisi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Dia juga termasuk salah satu orang Indonesia yang pernah mengakuisisi klub sepak bola dunia, Inter Milan, bersama Erick Thohir.
Tak hanya itu, Rosan Roeslani juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) periode 2015-2021.
Dilansir dari berbagai sumber, Rosan adalah alumni salah satu sekolah homogen favorit di Jakarta, yakni SMA Pangudi Luhur.
Setelah lulus dari SMA Pangudi Luhur, Rosan memilih untuk melanjutkan pendidikan tingginya di luar negeri.
Rosan sempat berkuliah di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma. Setelah empat tahun menimba ilmu di negeri Paman Sam, Rosan akhirnya resmi lulus S1 di bidang keuangan dari Oklahoma State University pada 1992.
Setelah meraih gelar sarjana di bidang keuangan, Rosan memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang magister. Pada 1998, Rosan kembali menempuh studi lanjutannya di European University, Antwerpen, Belgia. Dia pun berhasil lulus dan meraih gelar MBA pada 1994.
Sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju, Rosan Roeslani bukanlah sosok asing di kalangan pebisnis Indonesia.
Baca juga: Masa Kampanye Tinggal Sebulan, Rosan: Kita ‘Leading’ Sangat Jauh, Tapi Jangan Terlena
Karier Rosan sebagai pengusaha telah dimulai sejak 1997 silam saat mendirikan PT Republik Indonesia Funding bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani.
Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Finance Indonesia tersebut merupakan penasihat keuangan atau financial advisors.
Pada 2002, Indonesia Finance berganti nama menjadi Recapital. Dari yang awalnya sebuah perusahaan penasihat keuangan kecil menjadi perusahaan besar yang terkemuka dan kompeten dalam kerja sama strategi, manajemen keuangan, dan investor.
Rosan Roeslani pun menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris di Komite Investasi Recapital Asset Management pada 2002-2003.
Kemudian di 2003-2005, Rosan Roeslani menjabat sebagai Kepala Pemantauan Kreditur Capitalinc Finance Tbk. dan Komisaris Kaltim Prima Coal pada 2003-2007.
Dia juga pernah menjadi Presiden Komisaris PT Bank Tabungan Pensiunan Indonesia Tbk. (Bank BTPN) periode 2005-2007. Selain itu, dia juga sempat mengemban amanah sebagai Dewan Penasehat PT Lupita Amanda dan Komisaris Lativi Mediakarya atau TV One.
Dengan pengalaman yang dimiliki, Rosan Roeslani dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2010-2015. Puncak kariernya terjadi ketika terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021.
Di sisi lain, Rosan Roeslani juga pernah menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk. (BUMI). Tetapi, dia mengundurkan diri pada Agustus 2021 setelah mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Selain jabatan yang telah disebutkan di atas, Rosan Roeslani juga pernah ditunjuk sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI). Dia juga pernah menjadi Ketua Satgas Omnibus Law pada November 2019.
Tak hanya itu, pada kampanye Pilpres 2019-2024, dia pun bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin bersama Bahlil Lahadalia.
Laporan: Ranny Supusepa