KedaiPena.Com – Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Bawaslu Sumut, Aulia Andri mengungkapkan, pihaknya memberi perhatian khusus pada pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tahun 2017. Pasalnya, daerah itu memiliki rekam jejak yang buruk dalam penyelenggaraan pilkada.
“Kita ketahui Pilkada sebelumnya disana ada kantor KPU yang dibakar, kemudian penyelenggaraan pemilu legislatif 2014 penyelenggara pemilu ada yang kena sanksi DKPP itu menjadi perhatian kita,” kata Aulia di Medan, Jumat (12/8).
Sementara itu Aulia menyebutkan, selain di Tapteng, Pilkada daerah di wilayah Sumatera Utara tahun 2016 juga akan digelar di Kota Tebing Tinggi. Meski tetap memperhatikan keduanya, lanjut Aulia, historis kerawanan yang pernah terjadi di Tapteng membuat mereka tetap menginstruksikan kewaspadaan sejak dini.
Poin utama, menurut Aulia yakni pada netralitas penyelenggara. Pilkada dengan menerapkan Zero Tolerance, timpalnya adalah dengan melaksanakan tahapan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun sebelumnya.
“Artinya tidak boleh ada toleransi-toleransi waktu misalnya dalam penyelenggaraan tahapan. Kalau sudah selesai ya selesai, penyelenggara dalam hal ini Panwaslu segera keluarkan rekomendasi selesai. Sehingga itu bisa jadi pegangan bagi KPU untuk melanjutkan tahapan lainnya,” kata Aulia.
Diketahui, saat ini verifikasi terhadap bakal pasangan calon dari jalur perseorangan masih berlangsung di KPU Tapteng. Dari 4 bakal pasangan calon yang mendaftar ke KPU Tapteng  hingga 10 Agustus kemarin, 1 bakal pasangan calon Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan dinyatakan gugur, yakni bakal pasangan calon Hapijuddin Pane-Warisuni Waris (Pijar).
Sementara itu, 3 bakal pasangan calon lainnya, masing-masing pasangan Buyung Sitompul-Binsar Pasaribu Saruksuk (Besar), pasangan Awaluddin Rao-Shokizaro Laia (Rashoki), Pastor Rantinus Manalu-Ustaz Solidkin Lubis (Paus) dan pasangan Hapijuddin Pane-Warisuni Waris (Pijar) akan dilakukan verifikasi faktual terhadap dukungan.
(Iam/ Dom)