KedaiPena.com – Pada Perayaan Milad ke-1, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menyatakan telah mengalami pertumbuhan sebesar 3,5 persen dan telah membayarkan klaim sebesar Rp 1,7 triliun di sepanjang 2022. Pembayaran klaim ini meliputi klaim untuk manfaat kesehatan serta asuransi jiwa.
Presiden Komisaris Prudential Syariah, Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan, Indonesia juga memiliki potensi untuk pertumbuhan keuangan Syariah terutama asuransi. Kinerja asuransi syariah tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 3,5 persen secara tahunan pada Desember 2022.
“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sektor ekonomi syariah. Perseroan telah mengambil langkah strategis untuk menangkap potensi ini dan berhasil menjadi perusahaan joint venture pertama yang melakukan spin-off di tahun 2022,” kata Bambang Brodjonegoro, di acara Milad Pertama Prudential Syariah di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Ia menyatakan, sejak spin-off, Prudential Syariah membukukan total aset sebesar Rp6,7 triliun dan mencatatkan risk-based capital (RBC) Dana Tabarru sebesar 249 persen, yang menandakan bahwa perusahaan memiliki kondisi keuangan yang sehat dengan angka RBC yang melebihi ketentuan minimal target yang ditetapkan oleh regulator.
Tak hanya mencatatkan pertumbuhan, President Director Prudential Syariah Omar S Anwar menyampaikan, pihaknya telah membuat blueprint yang berisikan informasi mengenai asuransi syariah dan bisa diakses oleh siapapun.
“Kami membangun syariah knowledge center untuk menjadi wadah yang berfokus pada pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi,” kata Omar dalam kesempatan yang sama.
Ia menyatakan, hal ini merupakan kontribusi Prudential Syariah dalam meningkatkan literasi dan inklusi asuransi syariah di Indonesia.
“Dengan adanya tiga pilar tersebut, diharapkan Prudential Syariah akan terus bertumbuh dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa