KedaiPena.Com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2021, Traditional Games Returns (TGR Community) membuat kampanye yang bertajuk Bumi Bermain. Kampanye ini merupakan wujud partisipasi TGR Community dalam mendukung pemenuhan hak anak untuk bermain, khususnya permainan tradisional.
Rangkaian kampanye Bumi Bermain bersifat daring dengan cara merekrut relawan dan memberi tugas untuk mengumpulkan foto dan video bermain permainan tradisional dari rumah. Total relawan yang turut berpartisipasi mencapai 232 relawan dari 25 provinsi dan 46 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) se-DKI Jakarta.
Kampanye ini berlangsung sejak awal hingga pertengahan bulan Juli menggunakan media sosial Instagram @TGRCampaign dengan tagar #BumiBermain, sedangkan puncak kampanye diselenggarakan pada Minggu, 25 Juli 2021 pukul 09.00 WIB secara daring menggunakan platform Zoom Cloud Meeting.
Pada puncak perayaan kampanye, TGR Community mengadakan talkshow dengan tema “Kenali Psikologi Bermain Anak Melalui Permainan Tradisional”. Acara ini diawali oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta dengan memberikan sambutan. Acara ini akan dihadiri oleh RPTRA, relawan dan peserta anak-anak.
TGR Community juga berkolaborasi dengan Komunitas Speak Up Now (SUN) dengan mengajak anak-anak di 5 RPTRA untuk melukis pada gasing bambu. Mereka juga mengajak relawan untuk menggambar dan mewarnai permainan tradisional sebagai bentuk art therapy, sesi ini juga akan dimeriahkan dengan dongeng.
Founder dari TGR Community Aghnina Wahdini, mengatakan, meskipun pandemi, tidak menghalangi keluarga di rumah untuk tetap bergembira bersama. Permainan tradisional yang sederhana mampu menjadi alternatif dan solusi kejenuhan anak dengan segala kesibukan kampanye daring.
“Pada momentum Hari Anak Nasional 2021, TGR bersinergi dengan relawan yang antusias mendaftar pada kegiatan Bumi Bermain ini. Banyaknya relawan yang terlibat menjadi bukti bahwa permainan tradisional tetap dan akan selalu diminati,” tegas dia, dalam keterangan tertulis, Sabtu, (24/7/2021).
Aghnina melanjutkan, semoga kampanye ini menjadi semangat baru untuk generasi muda dan keluarga untuk tetap melibatkan permainan tradisional sebagai salah satu media belajar.
“Dan hiburan di rumah supaya semakin banyak pihak yang dapat berkolaborasi memajukan budaya Indonesia,” papar dia.
Psikologi dari Speak Up Now Dyah Nurayu, mengatakan, jika melalui aktivitas bermain, anak dapat mengekspresikan diri dan mengasah kemampuan berpikirnya.
“Ini merupakan salah satu langkah awal yang dapat untuk membantu menjaga, mendukung kesehatan mental anak Indonesia khususnya di era pandemi ini,” tutur dia.
Dyah melanjutkan, pihaknya ingin mewujudkan anak Indonesia siap untuk menjadi anak hebat yang tangguh.
“Cerdas dan kreatif agar menjadi Agent of Change yang positif,” papar dia.
Traditional Games Returns (TGR) Community merupakan komunitas sosial budaya yang berkonsentrasi pada hak bermain anak khususnya permainan tradisional.
TGR Community bertujuan untuk menyosialiasikan kembali, melestarikan serta mengembalikan antusiasme anak-anak Indonesia terhadap permainan tradisional.
TGR Community meyakini bahwa memainkan permainan tradisional dapat memenuhi hak anak untuk bermain dan memanfaatkan waktu luang dengan acara yang positif dan kreatif.
Sedangkan, Speak Up Now (SUN) merupakan social enterprise yang berfokus pada bidang pendidikan, komunikasi, dan psikologi untuk anak dan remaja Indonesia agar menjadi agent of change dengan konsep diri yang positif. SUN memiliki tujuan untuk menjadi wadah pengembangan untuk anak dan remaja.
Laporan: Muhammad Lutfi