KedaiPena.com – Wacana tiga periode yang masih menguar dari beberapa kelompok masyarakat, dinyatakan sebagai hal yang tak seharusnya muncul kembali, setelah persiapan Pemilu telah berjalan hingga penentuan partai peserta Pemilu 2024.
Pengamat Politik Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyatakan dari berbagai survei, 80 persen sudah menyatakan jika masyarakat tidak menginginkan perubahan periode presiden dari dua menjadi tiga.
“Kalau ada yang masih menyuarakan tiga periode, artinya yang 20 persen itu. Tapi kan intinya, 80 persen itu menolak tiga periode. Bahkan, yang puas dengan Kinerja Presiden saja tak menginginkan tiga periode,” kata Ray, Selasa (20/12/2022).
Ia menyatakan sedikit bingung dengan kelompok yang masih mempertahankan narasi tiga periode.
“Karena sudah penetapan partai peserta pemilu, kalau masih tiga periode, ya yang ngamuk para partai ini lah. Kita sudah sejauh ini sekarang,” ungkapnya.
Bahkan Presiden Joko Widodo sendiri pun sudah kerap kali memberikan arahan terkait penjagaan agar proses menuju Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik.
“Seyogianya seorang pemimpin seperti itu. Mengarahkan kepada satu titik untuk maju. Jangan ke kiri atau ke kanan lagi,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa