‎KedaiPena.com – Ratusan warga kampung Leuser mendatangi kantor Walikota Jakarta Selatan. Mereka menolak penggusuran yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.Â
Mereka menolak upaya-upaya penindasan yang telah mencederai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.Â
“Pemerintah tidak berpihak kepada rakyat,” kata Roni Santoso dalam orasinya di depan Kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa (24/5).
Roni mengatakan bahwa TNI dan Polri harus setia bersama rakyat dan bukan kaum penguasa yang menindas.
“Harus sesuai dengan sumpahnya yaitu sapta marga untuk TNI dan Tribrata untuk polri dan kita masig percaya bahwa jiwa-jiwa Jendral Hoegeng masih ada di tubuh polri saat ini, begitupun jiwa Jendral Soedirman untuk TNI,” kata dia
Dalam aksi ini juga melibatkan para ibu-ibu beserta anaknya dan para pemuda. Mereka tak mau kehilangan kampung yang telah dihuni sejak tahun 1955 tersebut.
Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia, Jakarta turut serta mendampingi aksi demonstrasi warga Kampung Leuser.
Advokat PBHI Yudi Rijali Muslim mengatakan pihaknya akan mendampingi warga Kampung Leuser ini dengan maksimal karena diketahui sebelumnya telah terjadi intimidasi psikologis warga oleh aparat TNI dan Polri.
“TNI dan Polri seharusnya ikut membela rakyat, bukan menakut-nakuti dengan seragam lengkap yg disertai senjata. Kami dari PBHI siap dampingi kasus ini hingga tuntas dan hak-hak warga dipenuhi oleh Pemerintah,” tegas Yudi.
(Prw/Fahmi)‎
‎