KedaiPena.Com – Ratusan massa pendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura nomor urut 2 Boy Markus Dawir-Nur Alam (BMD-ALAM), mendatangi kantor Bawaslu Papua, Senin (12/12).
Kedatangan ratusan massa itu untuk meminta penjelasan atas diterbitkannya dua surat yang berbeda dalam tahapan Pilkada Kota Jayapura oleh Bawaslu Pusat. Yakni, surat tertanggal 22 November 2016 Nomor: 0729/K.Bawaslu/PM.07.00/XI/2016 tentang surat jawaban atas keberatan BMD-Alam, dan mengakui PKPI dan PPP sebagai partai pengusung calon BMD-Alam. Serta surat tertanggal 6 Desember 2016 Nomor: 0775/K.Bawaslu/PM.06.00/XII/2016 tentang penyampaian berita acara keterangan Samuel Samsom.
Ratusan massa BMD-Alam di kantor Bawaslu Papua itu dikawal ketat oleh pihak Kepolisian Poresta Jayapura, walaupun kantor tersebut dalam keadaan tertutup, lantaran hari libur.
Walaupun tak ada Komisioner Bawaslu Papua, massa BMD-ALAM itu terus melakukan orasi, dan meminta kepada pihak Kepolisian untuk menghadirkan ketua Bawaslu Papua untuk bertemu dengan mereka. Tuntutan massa BMD-ALAM pun dipenuhi oleh pihak Kepolisian dengan menghadirkan Ketua Bawaslu Papua, Regina Watimena.
Kehadiran ketua Bawaslu Papua itu, sontak membuat ratusan massa
BMD-Alam tersenyum, dan langsung melakukan pertemuan tertutup dengan ketua bawaslu Papua atas tujuan demo mereka tersebut.
Pertemuan tertutup yang berlangsung hampir satu jam itu pun tidak mendapat sebuah kepastian atau jawaban atas dua surat yang berbeda yang dikeluarkan oleh Bawaslu pusat, maka ratusan massa BMD-alam pun pulang meninggalkan kantor bawaslu Papua dengan tertib dan aman.
Laporan: Ichad