KedaiPena.Com – Ratusan baliho dan spanduk milik pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani-Darwin Sitompul atau disingkat BADAR dirusak orang tak dikenal.
“Yang jelas, kalau data spanduk dan baliho ada 600-an yang dirusak, stiker yang kita pasang juga dicabuti,†ungkap Balon Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada KedaiPena.Com di Pandan, Rabu (11/5).
Bakhtiar yang masih menjabat sebagai Ketua DPRD itu mengatakan, pengrusakan itu diantaranya dilakukan dengan cara dirobek, dirubuhkan dan dihilangkan.
“Dicampakkan, dirobek, dirubuhkan, hilang, ada yang kayu-kayunya juga habis,” beber Ketua DPC Partai Hanura Tapteng itu.
Dikatakan, pengrusakan itu terjadi dengan metode yang berbeda di daerah yang berbeda pula. Jika di daerah pandan, kerusakan yang ditemukan di Baliho terjadi di kedua foto pasangan.
Namun, berbeda dengan kerusakan yang dilakukan di daerah Dapil I dan II, dimana foto Darwin Sitompul menjadi target pengrusakan. Sementara itu, di Dapil III dan IV, kerusakan dialami foto Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Itu lucunya, kita menduga, pengrusakan agar kita tidak semakin dikenal oleh masyarakat di masing-masing Dapil itu,” katanya.
Bakhtiar menyayangkan aksi pengrusakan itu. Dirinya meminta, agar jangan ada upaya pencideraan terhadap proses Demokrasi yang sedang berlangsung.
“Kita tidak persoalkan, yang kita sayangkan, jangan rusak demokrasi ini, biarlah masyarakat yang berdaulat,” pungkasnya.
Bakthiar mengaku, tim pasangan Badar sebenarnya merasa tidak terima atas pengrusakan itu. Begitupun, dirinya mengaku telah menenangkan timnya untuk tidak melakukan aksi-aksi serupa.
“Tim kita sudah panas, mau balas, mau mencari siapa pelakunya, tapi saya katakan jangan, biarlah baliho Badar di robek, tapi jangan sampai Badar robek di hati rakyat. Jangan kita lakukan hal yang tak terpuji,” imbuhnya.
Lebih jauh Bakhtiar mengatakan, kepada seluruh bakal calon yang muncul di Pilkada Tapteng diingatkan untuk sama-sama saling menjaga kondusifitas daerah itu.
“Saya hanya ingatkan kepada semua balon, niat kita sama, jangan saling membusukkan, mengarang, tidak logika dan tidak masuk akal. Ada yang bilang, masalah bantuan, sampai harta pribadi saya. Yang kita minta berjiwalah sportif-lah,” himbau Bakhtiar.
(Dom)