MENGHANCURKAN tempat ibadah non muslim tidak ada contohnya dari Rasulullah Muhammad SAW.
Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk menjaga dzimmi, bahkan mengancam akan menuntutnya di hari kiamat jika ada umat Muslim yang mengganggunya.
Dzimmi sendiri adalah kaum non muslim yang hidup di tengah masyarakat muslim. Mereka mendapatkan perlindungan Allah SWT, rasulnya dan masyarakat Muslim.
“Barangsiapa mendzalimi dzimmi, melanggar haknya membebankan pekerjaan di luar kemampuannya atau mengambil sesuatu tanpa kerelaaannya, maka aku akan menuntutnya di hari kiamat”. HR, Abu Daud, Al Baihaqi.
“Barang siapa membunuh dzimmi, ia tidak akan mencium wangi surga, padahal baunya tercium dari perjalanan 40 tahun”. HR Bukhari.
Nabi Muhammad SAW pernah berjanji kepada penduduk Kristen najran.
“Najran dan sekitarnya mendapatkan perlindungan Allah SWT serta jaminan Muhammad Rasulullah atas harta, agama dan biara-biara mereka serta seluruh yang ada di tangan mereka”. HR Ath Thabrani.
Khaliffah Umar Bin Khattab ketika menaklukan Al Quds (Yerusalem) membuat perjanjian yang isinya adalah jaminan perlindungan pada umat Kristen dan tempat ibadah mereka.
Gereja-geraja mereka tidak akan ditempati, dihancurkan atau dirusak. Demikian pula tempat ibadah lain, salib dan juga harta mereka.
Sultan Shalahuddin Al Ayubbi juga melakukan hal yang sama ketika berhasil merebut kembali Al Quds dari tangan pasukan salib.
Umat Kristen dibiarkan hidup, padahal 88 tahun sebelumnya, ketika mereka merebut Al Quds, mereka membantai puluhan ribu umat Islam.
Shalahuddin juga melarang umat muslim yang ingin menghancurkan gereja makam kudus yang menurut umat Kristen merupakan makam Yesus Kristus.
Sejarah telah membuktikan bahwa Rasulullah, para sahabatnya dan pemimpin umat Islam tidak pernah memaksa non muslim untuk memeluk Islam.
Mereka juga melindungi hak beribadah, tempat-tempat ibadah non Muslim, sehingga mampu bertahan sampai detik ini di negeri-negeri Islam.
Kekerasan apapun itu termasuk terorisme bukanlah ajaran Islam dan tak pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dilansir dari Cordova Media dengan berbagai referensi